BERITA UTAMAMIMIKA

Hindari Munculnya Klaster Sekolah di Mimika, KBM Tatap Muka Harus Dievaluasi Secara Periodik

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Hindari Munculnya Klaster Sekolah di Mimika, KBM Tatap Muka Harus Dievaluasi Secara Periodik

Share this article
Leonard Kocu
Leonard Kocu

Timika, fajarpapua.com- Setelah vakum hampir 2 tahun karena pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Timika sudah mulai berjalan sejak awal pekan ini.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Untuk menghindari munculnya Klaster Sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pendidikan diminta untuk mengevaluasi secara periodik apakah proses belajar tatap muka berjalan baik dan tidak berpengaruh terrhadap anak-anak.

Anggota DPRD Mimika, Drs Leonardus Kocu kepada fajarpapua.com, Rabu (29/9) kemarin menuturkan, evaluasi diperlukan untuk melihat apakah sekolah menerapkan protokol kesehatan secara baik atau masih ada yang perlu dibenahi.

“Harus ada evaluasi, apakah KBM tatap muka yang saat ini hanya diisi maksimal 25 persen kapasitas ruang belajar berlangsung aman dan anak tidak terpapar atau ada hal yang harus dibenahi,” ujarnya

Jika dalam evaluasi yang minimal dilakukan dalam tiga bulan kedepan sekolah berjalan baik lanjutnya, kapasitas siswa yang ikut belajar tatap muka sudah bisa naik lagi jadi 50 persen.

Selain itu lanjutnya, sekolah juga harus memastikan guru dan siswa yang berusia 12 tahun keatas harus sudah divaksin.

Vaksin katanya, bermanfaat bagi kesehatan seseorang dimana seseorang memperoleh kekebalan tubuh.

“Selain penerapan protokol kesehatan, stokeholder di sekolah juga harus memahami terkait syarat vaksinasi baik bagi siswa, pengajar dan juga orang tua murid,” jelasnya.

Semua itu dilakukan ujarnya, agar kedepannya belajar tatap muka tidak menimbulkan masalah dan menjadi Klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mimika.

Hal serupa juga disoroti anggota dewan lainya, Samuel Bunay yang berharap Pemda Mimika melalui dinas terkait harus turun inspeksi ke sekolah-sekolah mulai dari TK/PAUD,SD, SMP, SMA/SMK untuk memastikan protokol kesehatan.

“Inspeksi juga harus melibatkan Satgas Covid, Forkompinda juga Komisi C DPRD Mimika,” tegasnya.

Mengenai evaluasi secara periodik terhadap belajar tatap muka, Samuel mengatakan hal itu sangat penting serta wajib dilakukan oleh Dinas Pendidikan Mimika bersama pihak sekolah.

“Evaluasi meliputi protokol kesehatan jalan atau tidak, apakah selama KBM ada anak atau guru terpapar covid, dan evaluasi kesiapan-kesiapan sekolah secara umum dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tutupnya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *