Timika, fajarpapua.com – Duo pejudo kakak beradik putra atas nama Gerald C. George Pantouw kelas 81 Kg dan Gregory Ignagcito Jeremy Pantouw kelas 91 Kg berhasil mengoleksi emas bagi DKI Jakarta dalam laga final di Venue Cabor Judo di Graha Eme Neme Yauware, Kamis (30/9).
Gerald dalam laga akhir ini tidak berlama-lama di atas matras untuk merebut emas PON XX Papua tahun 2021. Peraih emas pada PON XIX Tahun 2016 di Jabar ini hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk menghentikan embisi I Kadek Pasek Krisna dari Jawa Barat, mantan juara 3 SEA Games di Filipina pada November 2019.
Penampilan dengan durasi waktu yang terbilang cukup singkat namun menguras energi, keduanya tetap menunjukan performa bermain cukup apik menghibur penonton hingga masuk pada golden score.
Dengan kekalahan ini, I Kadek Pasek harus pasrah mengakui ketangguhan Gerald. Pasek menempati posisi ketiga memperoleh medali perak.
Selanjutnya sesi perebutan medali perunggu kelas -81 Kg dimenangkan oleh Yanni M. Dimas Pratama asal Aceh setelah mengalahkan Galih Adi Pradana asal Jawa Tengah.
Peraih perunggu berikutnya Putu Waradamungga Adesta asal Pulau Dewata mengalahkan Yossi Siswanto dari Papua.
Sementara Gregory Ignagcito Jeremy Pantouw kelas -90 kilogram merengkuh emas setelah mengalahkan Kadek Arfclinton pejudo asal Papua.
Atlet tuan rumah ini harus menerima dengan besar hati pada posisi runner up dengan raihan medali perak.
Kemudian di kelas yang sama medali perunggu jatuh di tangan judoka asal Jawa Barat, Adwin Sumantri usai kalahkan Kadek Robbin Kresna Putra asal Sulawesi Tengah.
Perunggu berikutnya diraih oleh Tony Ricardo Mantolas dari Jawa Timur usai menang atas Mayza Tyas Nugraha. (Humasppm/Kristin Rejang/Antonius Juma)