Timika, fajarpapua.com – Hingga Minggu (3/10) sore, puluhan rumah dan toko di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo dibakar massa tidak dikenal.
Kerusuhan yang disertai pembakaran aset milik warga dilakukan ribuan warga pasca meninggalnya mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup yang ditemukan meninggal dunia di Jakarta, pada Minggu (3/10) pagi.
Salah satu warga di Kota Dekai, T. Pangabean saat dihubungi fajarpapua.com mengaku situasi saat ini mencekam dan warga takut beraktivitas di luar rumah.
Sumber yang juga ASN di Kabupaten Yahukimo tersebut membenarkan, kekacauan tersebut terjadi pasca beredarnya informasi meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo yang juga sekaligus Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup.
Menurutnya, sejak beredarnya informasi tersebut warga mulai berkumpul dan melakukan pelemparan terhadap bangunan yang ada di pinggir jalan.
Konsentrasi massa yang semakin banyak, membuat situasi tidak terkendali dan massa yang merupakan pendukung almarhum kemudian mulai membakar beberapa rumah dan Ruko.
Diakui, saat ini aparat bekerja keras untuk membubarkan massa yang melakukan perusakan dan pembakaran.
Aparat keamanan juga telah memberikan tembakan peringatan agar warga membubarkan diri dan tidak bertindak anarkis.
“Kawan, saya kurang monitor, tetapi sudah ada Ruko yang terbakar. Polisi dan tentara sudah berusaha membubarkan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri seperti dilansir sejumlah media belum bisa memberi komentar mengingat dirinya saat sedang mendampingi Presiden RI, Joko Widodo.(mas)
