BERITA UTAMAMIMIKA

Warga Kamoro Jaya dan Wonosari Jaya “Titip” Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

cropped cnthijau.png
4
×

Warga Kamoro Jaya dan Wonosari Jaya “Titip” Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Share this article
Daud Bunga
Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga.

Timika, fajarpapua.com – Warga Kelurahan Kamoro Jaya dan Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania selain tempat ibadah dan pemukiman layak, mereka juga meminta dewan memperjuangkan pembangunan ruas jalan dan jembatan yang ada di dua wilayah tersebut.

ads

“Titipan” warga tersebut disampaikan kepada Anggota DPRD Mimika dari Partai Nasdem, Daud Bunga, SH yang menggelar kegiatan reses , Selasa (16/11) kemarin.

Ketua RT 8 Kelurahan Kamoro Jaya, Mokdar Rasid dalam kesempatan itu meminta DPRD Mimika memperhatikan usulan warga.

Pembangunan jalan lingkungan dan jembatan tembusan lanjutnya, jika memungkinkan bisa diusulkan dan dibangun Tahun 2022 mendatang.

“Jalan dan jembatan di lingkungan kami sangat penting sebagai akses utama masyarakat dan kendaraan,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua RT 28, Kelurahan Kamoro Jaya, Hesty Edoway yang meminta Daud Bunga SH, perjuangkan jalan di wilayahnya.

“Dari semua program yang diminta masyarakat, paling penting adalah jalan penghubung antar RT menuju pusat pemerintahan di SPI,” jelasnya.

Ketua RT 17, Kelurahan Wonosari Jaya, Yusuf Tondok mengatakan jalan penghubung dari wilayahnya tembus ke Nawaripi membutuhkan perbaikan.

Untuk itu dirinya meminta jalan tersebut menjadi perhatian DPRD Mimika untuk diusulkan kepada pemerintah untuk diperbaiki.

Sedangkan Ketua RT 01, Kamoro Jaya, Tony Sulo mengatakan wilayahnya, selama ini menjadi akses masuk ke lahan pertanian masyarakat yang juga penghasil sayur mayur terbesar yang disuplai ke Pasar di Timika.

Namun sayangnya kondisi jalan sangat kurang layak, untuk itu Tony menitipkan pembangunan dan pengaspalan jalan dan jembatan masuk ke lokasi lahan pertanian masyarakat.

“Wilayah RT 01 adalah daerah produksi sayur mayur terbesar di Timika, maka dari sisi ekonomi sangat pantas jika ada perhatian dari anggota dan semua DPRD Mimika,” jelasnya

Sedangkan salahsatu warga Muhammad Subali dalam kesempatan itu mengusulkan pemasangan lampu lampu jalan di depan Puskesmas Wania, Kantor Lurah Kamoro Jaya dan sekitar Stadion Wania Imipi untuk diperhatikan DPRD Mimika.

“Jalan di d epan Puskesmas Wania jika malam hari gelap membuat warga ketakutan jika jalan sendiri,” jelasnya.

Selain jalan dan jembatan serta penerangan, salah satu warga Kelurahan Wonosari Jaya, Antonius meminta perhatian DPRD Mimika terkait pembangunan drainase di wilayahnya.

Sebab, kebanyakan drainase yang dibangun dengan ukuran kecil dan pembuangan akhirnya tidak jelas sehingga saat hujan lebat air meluap lagi yang menyebabkan rumah warga terendam.

Menyikapi permintaan warga inj, Daud Bunga mengatakan semua usulan warga dicatat dan dirinya berjanji akan memperjuangkan dalam pembahasan anggaran Tahun 2022 mendatang.

“Saya akan perjuangkan dalam pembahasan nanti. Nanti kalau dewan setuju dan menetapkan program pembangunan jalan yang membangun nanti pemerintah,” kata Daud.

Soal pembangunan rumah ibadah, Daud mengatakan siap memperjuangkan usulan permintaan masyarakat.

Untuk usulan pembangunan tempat ibadah lanjutnya harus ada proposal jelas, RAB, dan rencana gambar juga dokumen tanah yang jelas sehingga tidak digugat oleh pemilik.

Sementara untuk perumahan masyarakat, Daud mempersilahkan pengusul untuk foto pemukiman warga yang tidak layak kemudian diserahkan ke Bagian Kesra Setda Mimika dan juga kepadadirinya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *