BERITA UTAMAMIMIKA

Setiap Bulan Puskesmas Limau Asri Temukan Kasus Stunting dan Gizi Buruk di 7 Kampung

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
17
×

Setiap Bulan Puskesmas Limau Asri Temukan Kasus Stunting dan Gizi Buruk di 7 Kampung

Share this article
Yulianti Tandipayung
Yulianti Tandipayung

Limau Asri, fajarpapua.com- Petugas kesehatan di Puskesmas Limau Asri selama Tahun 2021 menangani sejumlah kasus stunting dan gizi buruk di wilayah pelayanannya.

Bahkan petugas kesehatan yang melakukan pelayanan di 7 kampung setiap bulannya berhasil menemukan kasus stunting dan gizi buruk.

ads

Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Limau Asri, Distrik Iwaka melalui Penanggungjawab Gizi, Yulianti Tandipayung yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/1).

Ia mengatakan kasus stunting dan gizi buruk serta kurang gizi sering ditemukan petugas saat pelayanan Posyandu.

“Pos pelayanan terpadu digelar setiap bulan di tujuh kampung yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Limau Asri dan kami selalu menemukan kasus stunting maupun gizi buruk,” ujarnya.

Diakui Yulianti, untuk kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Limau Asri pada Tahun 2021 ada kenaikan tapi itu tidak banyak.

Begitu pula dengan kasus gizi buruk juga mengalami peningkatan, namun secara umum langsung bisa ditangani oleh petugas kesehatan.

Yulianti mengungkapkan, untuk menekan angka stunting maupun gizi buruk pihaknya menggalakkan pemberian makanan tambahan kepada anak yang menderita stunting dan gizi buruk.

“Selain itu juga ada edukasi petugas kepada orangtua anak yang menderita stunting dan ini biasanya dilakukan saat jadwal Posyandu,” ujarnya.

Dua kasus ini lanjut Yulianti, saat ini menjadi prioritas program dari Puskesmas Limau Asri terutama dalam menekan angka penderita.

Yulianti juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintahan kampung yang ada di wilayah kerja Puskesmas Limau Asri.

“Pemerintah kampung mendukung program pemberian makanan tambahan tiap bulan dilakukan oleh petugas kesehatan dan kader Posyandu terutama diberikan kepada anak gizi buruk, stunting dan kurang gizi,” jelasnya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *