Timika, fajarpapua.com – Sekretaris Daerah Provinsi Papua memberi batas waktu hingga 22 Januari 2022 untuk melengkapi berkas pengusulan pengangkatan honorer sebagai CPNS dan PPPK.
Hingga saat ini, dari 20 ribu quota yang disetujui Menpan untuk Papua, baru 12 kabupaten/kota yang mengusulkan berkas, dimana 4 diantaranya dinyatakan lengkap.
“Dari jumlah kabupaten kota untuk pengangkatan 20 ribu, baru 12 kabupaten/kota yang berkasnya masuk BKN Jayapura, 17 kabupaten belum serahkan data,” ujar Sekda Mimika, Michael Gomar kepada fajarpapua.com di ruang kerjanya, Rabu (19/1).
Dikemukakan, pada Rakor semua Sekda di Jayapura beberapa hari lalu, Sekda Provinsi Papua memberi batas waktu hingga 22 Januari 2022.
“Kalau tidak dilengkapi maka Kanreg Regional 9 BKN tidak lagi beri toleransi kepada 17 kabupaten itu, karena dianggap menghambat,” paparnya.
Dikemukakan, berkas diusulkan ke BKN Jayapura yang selanjutnya dikirim ke BKN pusat. Setelahnya tim Pansel Nasional melakukan verifikasi dan validasi.
“Setelah disetujui baru ujian CAT. Jadwal ujian CAT kepada honorer dan formasi umum dilaksanakan bulan April 2022,” pungkasnya.
Ujian CAT atau Computer Assisted Test (CAT) adalah metode seleksi menggunakan software dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.
Untuk pelaksanaan ujian CAT honorer K2 dijadwalkan tanggal 20 April. Sedangkan CPNS formasi umum tanggal 30 April.
“Nanti diumumkan bulan Mei 2022.
Kita juga lagi tunggu informasi dari Menpan pengumuman penerimaan CPNS tahun 2022, kemungkinan bulan September dan Oktober. Pak Gubernur, Sekda Provinsi serta kepala BKD berharap pengangkatan 2021 yang tertunda dilaksanakan tahun 2022 bersamaan dengan formasi tahun 2022,” bebernya.(ana)
