Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 49 anggota Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 saat ini mengikuti pelatihan pertanian dan peternakan yang dilakukan di Cartenz Farms Timika.
Anggota yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan ditempatkan di 5 sektor penugasan yakni, Kabupaten Puncak, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten, Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Nduga.
Ilmu pertanian dan peternakan ini diberikan sebagai bentuk komitmen kepolisian yang mengutamakan pendekatan humanis kepada masyarakat di Provinsi Papua.
Kasatgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Jhoni Afrizal Syahrifudin, S.I.K mengatakan tujuan pelatihan tersebut untuk memantapkan keterampilan serta kemampuan personil yang nantinya dipraktekan dalam pengabdian kepada masyarakat di tempat tugas.
“Sehingga bisa membantu Satgas Noken, untuk itu kami upayakan maksimal mungkin dalam memberikan dukungan untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Wakapolda Papua, Brigjen l Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K saat mengunjungi pelatihan pada Jumat (28/1) mengatakan peserta merupakan bagian dari 1.000 anggota Satgas Preventif Ops Damai yang ditugaskan ke sejumlah wilayah di Papua.
Anggota Satgas yang saat ini melaksanakan pelatihan lanjutnya bertujuan untuk melatih kemampuan dibidang pertanian dan peternakan, guna bisa diterapkan di wilayah tugas.
“Kepolisian mengutamakan pendekatan yang humanis bahkan pendekatan humanis yang dilakukan sudah berada diatas 80 persen,” tegasnya.
Wakapolda juga mengungkapkan, pendekatan humanis dengan menerapkan pertanian dan peternakan ini bertujuan untuk memberikan warna Papua yang hijau serta menciptakan jungle food.
Hal ini tegasnya, karena lima wilayah sasaran Ops Damai Cartenz 2022 memiliki wilayah hutan yang sangat dan merupakan paru-paru dunia.
“Untuk itu harus dimanfaatkan dengan baik. Sehingga 6 bulan penugasan diharapkan dimanfaatkan secara baik, untuk mencapai hasil yang maksimal, apakah itu bertani maupun beternak,” tutupnya. (feb)