BERITA UTAMAMIMIKA

Rumah Dua Lantai di Belakang Pasar Sentral Timika Ludes Terbakar, H. Aziz Rugi Rp 500 Juta

cropped cnthijau.png
8
×

Rumah Dua Lantai di Belakang Pasar Sentral Timika Ludes Terbakar, H. Aziz Rugi Rp 500 Juta

Share this article
Kebakaran dibelakang Pasar Sentral Timika, Foto : Mardiana Waas Teras Peduli
Kebakaran dibelakang Pasar Sentral Timika, Foto : Mardiana Waas Teras Peduli

Timika, fajarpapua.com – Satu unit rumah dua lantai milik H. Aziz Suparna warga kompleks belakang Pasar Sentral Timika pada Senin (31/1) sekira pukul 07.45 WIT pagi ludes terbakar.

ads

Data yang dihimpun fajarpapua.com diketahui, saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong karena para penghuni sedang beraktivitas di Pasar Sentral.

Kebakaran pertamakali diketahui oleh saksi yang juga tetangga korban bernama Salfi Sainyakit.

Menurut saksi, sekira pukul 07.45 WIT saat hendak keluar rumah dirinya melihat adanya gumpalan asap yang berasal dari jendela tengah lantai dua.

Melihat hal tersebut, saksi kemudian berlari menuju ke tempat usaha korban yang berada di Pasar Sentral Timika untuk memberitahukan kejadian itu kepada pemilik rumah.

Setelah itu, saksi kembali ke lokasi kebakaran dan membangunkan salahsatu penghuni rumah bernama Abdul Aziz Rozali yang masih berada di dalam rumah.

Mendengar pemberitahuan dari saksi, H. Azis Suparna, pemilik rumah beserta pedagang lainnya tiba di lokasi kebakaran dan mendapati api sudah membesar di bagian lantai dua.

Sementara sejumlah warga membantu korban mengangkat dan memindahkan barang berharga dari dalam rumah termasuk satu unit sepeda motor milik korban yang terparkir di depan rumah.

Sekira pukul 08.00 WIT, satu unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Mimika tiba di lokasi dan sekira pukul 09.30 WIT, berhasil memadamkan api.

Meski kebakaran mengakibatkan luluh lantak rumah dua lantai milik korban, namun peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

H. Azis Suparna pemilik rumah diduga mengalami kerugian materi berupa unit rumah berlantai dua yang terbuat dari beton dan kayu diperkirakan sekitar Rp 500 juta

Kanit Binmas Polsek Mimika Baru, Ipda I Made Aribawa dalam keteranganya mengungkapkan, pihaknya belum dapat menastikan penyebab kebakaran meski dugaan sementara diperkirakan karena konsleting listrik.

Selain itu tidak ada upaya dari masyarakat setempat untuk membantu melakukan pemadaman secara manual sehingga api cepat membesar.

Pihak Damkar BPBD Kabupaten Mimika kesulitan dalam melakukan pemadam api dikarenakan akses jalan masuk ke lokasi yang sempit.

“Sehingga Damkar hanya menurunkan 1unit Mobil damkar, sementara untuk 1 unit mobil damkar standby di jalan besar untuk mentransfer air,” ujarnya. (axl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *