BERITA UTAMAMIMIKA

17 Media di Timika Rayakan HPN Tahun 2022, Wabup JR: Pejabat Jangan Alergi Kepada Wartawan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

17 Media di Timika Rayakan HPN Tahun 2022, Wabup JR: Pejabat Jangan Alergi Kepada Wartawan

Share this article
Foto bersama para jurnalis bersama wakil Bupati Mimika
Foto bersama para jurnalis dan wakil Bupati Mimika

Timika, fajarpapua.com – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 di Timika berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada perayaan kali ini, seluruh jurnalis di Timika yang bekerja di 17 Media cetak maupun media online turut merayakan HPN Tahun 2022 yang dipusatkan di Gedung MPCC, Rabu (9/2).

ads

Selain jurnalis dan pimpinan media, perayaan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob, Anggota DPRD Mimika Tanzil Azhari, Praktisi Hukum Yoseph Temorubun dan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan.

Koordinator Peringatan HPN Tahun 2022, Jimmy Rahaded dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dengan persiapan yang singkat.

Meski perencanaan dilakukan sejak lama, namun baru pada H-2 baru mendapat tanggapan serius dari teman-teman media dan pimpinan media.

“Namun ini tidak mengurangi makna pada hari pers nasional ini, ini semua dapat berlangsung karena peran teman teman media. Ini menunjukkan bahwa ada kerinduan untuk bersama, dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa buat yang lebih wow lagi,” ujarnya.

Sementara perwakilan dari wartawan Timika, Kristin Rejang mengatakan meski dalam situasi pandemi namun tidak menghalangi para wartawan untuk tetap memberikan informasi kepada masyarakat.

“Kita terus berkomitmen untuk terus independen dan sesuai kode jurnalistik, dan akan tetap lebih di tingkatkan lagi kebersamaan kita, jurnalis semakin tumbuh, semakin kuat, dan bisa saling memberi masukan sehingga lebih berwarna,” kata Kristin.

Sementara Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan peringatan HPN harus dijadikan momen pers untuk bangkit dan maju ke depan.

“Saya merasa dan melihat bahwa media di Timika 17 lebih yang ada, ini sesuatu yang luar biasa perkembangannya,” ujar Wabup John.

Wabup JR berharap media di Timika juga harus bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman ditengah informasi global.

“Terkadang media juga harus kritis, momen HPN ini, pers harus mulai kritis, bukan karena tidak suka, kritis itu bagian dari menyumbang pikiran untuk kemajuan pembangunan,” lanjutnya.

Wabup JR mengungkapkan, terkadang memang masih ada intimidasi maupun tekanan kepada media saat mau menulis hal yang kritis.

Dalam kesempatan itu Wabup JR meminta kepada seluruh pejabat untuk tidak alergi dengan wartawan atau media yang hendak melajujan peliputan maupun konfirmasi.

“Pimpinan maupun pejabat di lingkungan Pemda Mimika tidak usah alergi dengan wartawan.Bicara apa yang ada, apa yang kurang sampaikan, jangan merasa alergi terhadap wartawan,” katanya.

Menurut Wabup JR sudah semestinya media harus berani menyuarakan suara masyarakat Mimika, melayani masyarakat dan memberikan informasi terbaik untuk pembangunan Kabupaten Mimika.

“Kita harus berteman dengan masyarakat, dekat dengan narasumber, pemerintah jangan merasa alergi dengan wartawan, pemerintah jangan hanya mau dipuji, harus mau menerima kritikan juga,” ungkapnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *