BERITA UTAMAMIMIKA

Timika Darurat Pencabulan Anak, Polisi Tiap Minggu Terima Laporan, Minuman Keras Jadi Pemicunya

cropped cnthijau.png
3
×

Timika Darurat Pencabulan Anak, Polisi Tiap Minggu Terima Laporan, Minuman Keras Jadi Pemicunya

Share this article
Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Berthu Haridika Eka Anwar SIK
Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Berthu Haridika Eka Anwar SIK

Timika, fajarpapua.com- Sejak akhir Tahun 2021 lalu hingga dua bulan diawal Tahun 2022 ini kasus tindak pidana asusila di Kabupaten Mimika naik tajam.

Bahkan bisa dikatakan saat ini, Kota Timika dalam kondisi darurat pencabulan terutama yang menimpa anak-anak sebagai korbannya.

ads

Saking tingginya angka tindak pidana pencabulan ini, pihak kepolisian hampir setiap minggunya menerima laporan pelecehan seksual dari warga.

Kondisi ini diakui oleh Kasatreskrim Polres Mimika, Iptu Berthu Haridika Eka Anwar SIK, ketika ditemui fajarpapua.com, Senin (14/2) di ruang kerjanya.

Menurutnya, pihak Reskrim Polres Mimika hampir setiap minggu menerima laporan kasus pelecehan terutama dengan korban anak di bawah umur.

“Hampir tiap minggu ini kita menerima laporan maupun mengungkap kasus pelecehan anak dibawah umur,” ujar Iptu Bertu.

Menurut Iptu Bertu hal ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama bagi instansi maupun institusi yang konsern dalam menangani perlindungan anak.

“Selain itu, tingginya angka kasus asusila yang menimpa anak dibawah umur ini juga menjadi PR besar bagi Pemerintah Kabupaten Mimika,” katanya.

https://www.tiktok.com/@fajarpapuacom/video/7065140628178390298

Menurutnya dari data yang ada di kepolisian, rata-rata faktor penyebab terjadinya tindak pidana asusila terutama pelecehan seksual itu akibat para pelaku dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Rata-rata pelaku saat melakukan aksi bejatnya dalam keadaan pengaruh minuman keras,” ujarnya.

Selain minuman keras, pengaruh konten media sosial juga menjadi salahsatu pemicu utama dalam kasus pelecehan.

“Ini terjadi karena penggunaan media sosial yang tidak bijak, dan rata-rata korbannya anak-anak,” pungkasnya. (axl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *