Timika, fajarpapua.com – Tuntut pembayaran upah tanam bunga dan pembersihan lokasi kantor, Jorinus Alom memalang pintu masuk Kantor Distrik Kwamki Narama, Selasa (15/2).
Kepada fajarpapua.com Jorinus menjelaskan pemalangan yang dilakukannya sebagai bentuk protes kepada pemerintah Distrik Kwamki Narama yang selama setahun ini belum membayar upah penanaman bunga dan pembersihan lokasi kantor distrik sebesar Rp 5.800.000.
“Hari ini saya tetap palang jalan masuk Kantor Distrik Kwamki Narama, karena selama ini saya minta-minta mereka tidak jawab. Jadi lebih baik saya aksi begini,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Kadistrik Kwamki Narama Betes Hence Suebu SH, kepada fajarpapua.com di ruang kerjanya mengatakan masalah pemalangan yang dilakukan Jorinus Alom sangat tidak beralasan. Pasalnya saat melakukan penanaman bunga dan pembersihan lokasi untuk dibangunnya Kantor Distrik Kwamki Narama, dirinya bukan kepala distrik.
“Saat itu yang janji siapa? minta saja di pejabat yang saat itu memimpin,” ungkap Hence.
Namun untuk lancarnya pelayanan masyarakat dan publik, dirinya rela mengeluarkan uang Rp 3 juta untuk membayar Jorinus, supaya seluruh pegawai dapat bekerja kembali.(axl)