Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob pada Rabu (13/4) kembali menerima 25 honorer tenaga kesehatan (nakes) yang tidak melanjutkan kontrak usai menerima surat pemberhentian yang diterima kemarin.
Pada pertemuan bersama Wabup Mimika, para nakes yang bertugas di Puskesmas Kwamki Narama itu menyampaikan keluh kesah.
Mereka mengaku semestinya pemberhentian tersebut melihat dari beberapa aspek seperti kerajinan dan lama waktu bekerja di tempat tersebut.
“Kami ini rata-rata sudah diatas 5 tahun bekerja, kenapa kami yang terkena pemberhentian bahkan ada yang dari tahun 2010 sudah mengabdi” tutur seorang Nakes dengan berlinang air mata bercerita kepada wakil bupati.
Semua tenaga kesehatan yang hadir pada saat itu mengaku sudah berkeluarga dan meminta agar dapat dipekerjakan kembali mengingat banyak dari mereka yang mempunyai balita dan tanggungan anak masih kecil.
Wakil Bupati John Rettob berjanji persoalan ini akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dinas terkait.
“Kalian harap bersabar, saya koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk menindaklanjuti keluhan ini,” ujar Wabup.
Dikonfirmasi terpisah, dokter Armin selaku Kepala Puskesmas Kwamki Narama mengatakan, mereka hanya mengusulkan kepada Sekda tentang beban kerja di Puskesmas kemudian Sekda yang menentukan tentang honorer tersebut.(isa)
