BERITA UTAMAMIMIKA

Bantuan Pemda Mimika Belum Pasti, Panitia Rekonsiliasi Mimika Wee Wajibkan 82 Kampung Sumbang Masing-masing 10 Tomang Sagu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Bantuan Pemda Mimika Belum Pasti, Panitia Rekonsiliasi Mimika Wee Wajibkan 82 Kampung Sumbang Masing-masing 10 Tomang Sagu

Share this article
Sumbangan 6 tomang sagu dari warga Mimika Wee di SP 6.
Sumbangan 6 tomang sagu dari warga Mimika Wee di SP 6.

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 6 tomang sagu diserahkan oleh masyarakat adat Mimika Wee (orang Mimika) yang berdomisili di Kampung SP 6 Distrik Iwaka – Timika Papua sebagai bentuk sumbangan kepada panitia.

Bantuan tomang sagu itu diserahkan Dewan Adat SP 6, Lukas Wayawiyuta di Sekretariat Panitia, Kebun Sirih Timika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Ibadah Rekonsiliasi Mimika Wee, Dominikus Mitoro, SE.,M.Si kepada fajarpapua.com di sekretariat Panitia, Jumat (15/4).

“Terima kasih banyak kepada masyarakat adat di SP 6 yang sudah menyerahkan hasil alam berupa sagu untuk panitia. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh kampung lainnya untuk kebutuhan panitia selama acara di Kokonao nanti,” beber Dominikus.

Lebih lanjut dikatakan, untuk perayaan misa rekonsiliasi di Kokonao pada 24 mendatang, kaitannya dengan makan dan minum, panitia dan seluruh masyarakat adat Mimika Wee dari Nakai hingga Potowayburu akan mengoptimalkan segala potensi sumber daya alam yang ada, berupa sagu dan ikan.

Untuk itu, kepada 82 kampung yang tersebar di masing – masing distrik dari kota hingga pesisir timur jauh hingga barat jauh, wajib menyumbangkan 10 tumang sagu untuk perayaan ini.

“Alam kita sejak dahulu tidak menyediakan padi untuk dijadikan berasa supaya kita makan. Ada sagu di darat, dan Ikan di laut,” pesan Dominikus.

Dijelaskan, untuk berdamai kembali dengan Tuhan, alam, leluhur serta juga sesama, maka melalui perayaan ini, segala potensi yang tersedia di alam diolah untuk kebutuhan selama dua hari berjalan nanti.

Ketua Dewan Gereja Katolik SP 6 Stasi St. Stefanus, Paroki St. Petrus SP 3 Distrik Kuala Kencana, Lukas Wayawiyuta menyampaikan, bertepatan dengan perayaan paskah ini, masyarakat Mimika SP 6 menyambut baik dan mendukung acara ini sepenuhnya.

“Karena itu, kami berterima kasih kepada Tuhan karena selama proses pangkur sagu semua berjalan lancar dan sampai hari ini kami sudah sumbang sagu untuk kebutuhan di Kokonao nanti,” tandas Lukas.

Lanjut dia, semoga di moment paskah ini, dengan adanya misa rekonsiliasi, pengembalian nama suku Mimika dari Kamoro menjadi Mimika atau Mimika Wee (orang Mimika), maka diharapkan dosa-dosa orang Mimika dapat diampuni dari.

“Pada umunya kita orang Mimika bertobat. Bertepatan dengan bulan paskah ini, ini juga moment yang penting untuk kita orang Mimika,” beber Lukas. (eddy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *