Timika, fajarpapua.com – Seorang pelajar SMP di Kota Timika berinisial SM (16) minggat dari rumah gara-gara permintaan tidak dipenuhi.
Pantauan fajarpapua.com di Polsek Mimika Baru, mendapat laporan dari orang tua, polisi mendatangi alamat di Jalan Mangga 2 belakang Hasjrat Abadi Timika untuk mengamankan SM di rumah temannya berinisial WA, yang tidak jauh dari rumah mereka.
Namun sampai di alamat yang dituju Jumat dini hari (22/4) pukul 02.30 WIT, ternyata SM sudah bersembunyi.
Polisi menggeledah seisi rumah WA tapi nihil. Saat hendak balik ke Polsek Mimika Baru, tiba-tiba orang tua SM mendatangi polisi di TKP dan melapor kalau suara anak mereka SM mulai pukul 20.00 Wit di rumah WA.
Mendengar keterangan orang tua, polisi tetap berjaga diluar rumah. Tiba-tiba SM bersuara dari dalam rumah temannya itu memanggil ibunya “Saya tidak mau pulang karena bapak usir saya dari rumah,” ujarnya.
Mamanya kemudian menjawab “Kamu salah nak bapakmu tidak usir kamu, buktinya bapakmu dari siang cari kamu kemana-mana namun ko bersembunyi di rumah itu untuk minum miras,” ungkap ibunda SM.
Mendengar mamanya menjawab demikian, SM menangis dan mengatakan dirinya tidak akan pulang.
WA, teman SM tiba-tiba muncul entah dari mana langsung memanggil SM yang berada di atas bumbungan rumah. Mendengar suara WA, SM kemudian turun menemui WA, polisi langsung membawa keduanya ke Polsek Mimika Baru.
Sementara orang tua SM kepada fajarpapua.com menerangkan SM sudah 2 hari tidak tinggal di rumahnya lantaran tidak diberi uang.
“Dia minggat dari rumah tinggal dengan kakak perempuanya,” ungkap ibunda SM.
Dan mulai Kamis siang (21/4) SM tidak pulang rumah kakaknya. Hal ini yang membuat mereka khawatir dan mencarinya.
Tepat pukul 24.00 Wit, mereka mendengar suara SM dari rumah WA temannya.
“Menurut pengakuan temannya mereka sedang konsumsi minuman keras jenis anggur dan vodka,” ujarnya.
Karena tidak menemukan anaknya, ayah SM menelepon polisi Polsek Mimika Baru.
“Saya bingung hadapi sifat anak saya, masih duduk di kelas III SMP sudah mau ujian tapi dia sudah tahu isap rokok dan mabuk-mabukan,” papar ayah SM.
“Saya ini kerja di Tembagapura jadi kalau saya pas lagi off ke Timika, baru bisa mengontrol anak saya ini, karena kalau mamanya dia pasti melawan. Saya mau kasih pulang dia ke kampung,” ungkapnya lagi.(ver)
