Timika, fajarpapua.com – Kalimat Cinta Tak Seindah Itu dek… yang populer di platform media sosial TikTok ternyata benar adanya.
Hal ini setidaknya tergambar dari peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang wanita bernama Grasela R pada Rabu (27/4) sekira pukul 21.45 WIT.
Ya… wanita yang baru 4 hari berada di Kota Timika ini dianiaya sang kekasih berinisial AR, hingga terpaksa lari menyelamatkan diri ke rumah Ketua RT 13, Kelurahan Kebun Sirih.
Pantauan fajarpapua.com, Grasela pada Rabu malam mendatangi Polsek Mimika Baru diantar oleh Ketua RT 13 Kebun Sirih untuk melaporkan masalah yang menimpa dirinya.
Kepada fajapapua.com, Grasela menceritakan sebelum kejadian dirinya bersama AR yang tidak lain kekasihnya serta keluarga mengkonsumsi minuman keras.
Sehabis mengkonsumsi minuman keras, ia diajak kekasih AR untuk berjalan-jalan.
Namun baru hendak keluar rumah, tiba-tiba sang kekasih langsung memukulinya dan membawanya kembali kedalam rumah.
Tidak hanya itu, Grasela mengaku dirinya disekap dalam kamar dan mendapat tindak penganiayaan dari sang kekasih berulangkali.
Karena tidak tahan dengan tindakan AR, Grasela kemudian menyelamatkan diri dengan cara melompat jendela dan meminta perlindungan di rumah Ketua RT 13, Kelurahan Kebun Sirih.
“Saya heran dia tiba-tiba pukul saya, padahal kita sama-sama minum minuman keras,” ungkapnya.
Tindak penganiayaan ini membuat Grasela kecewa karena dirinya baru 4 hari lalu berada di Timika dibawa sang kekasih dari Kota Jayapura.
Wanita yang mengaku tidak memiliki sanak keluarga di Timika ini kemudian meminta polisi untuk menghubungi kenalannya bernama Rian agar bisa membantunya.
Polisi kemudian menghubungi yang bersangkutan dan meminta Rian menemani korban untuk berobat ke RSUD Mimika karena mengalami lebam pada dahi dan kepalanya.
Sementara AR, kepada fajarpapua.com menjelaskan dirinya saat kejadian hanya berusaha mengamankan kekasihnya karena mabuk berat.
Menurut AR, ia membawa Grasela masuk kedalam rumah dan menyiram kepalanya dengan air dengan maksud agar yang bersangkutan sadar dari pengaruh minuman keras.
“Grasela mabuk berat dan teriak-teriak yang membuat semua orang menonton. Ini yang membuat saya malu sehingga membawa Grasela dan mengurungnya di kamar,” ujarnya.
Namun saat dirinya bermaksud melihat kedalam kamar lanjut AR, Grasela tidak ditemukan.
Melihat hal itu AR kemudian berinisiatif menghubungi Rian hendak menyampaikan informasi terkait kaburnya Grasela.
“Kakak Rian yang memberikan informasi ke saya, Grasela ada di Polsek Mimika Baru,” ujarnya.
Selanjutnya AR mendatangi Polsek Mimika Baru, dengan maksud mau menjemput Grasela untuk dibawa pulang, namun yang bersangkutan sudah tidak mau pulang dan memproses secara hukum.
“Saya tidak aniaya seperti yang dia ceritakan, saya hanya amankan dia karena mabuk dan teriak-teriak, jadi saya malu sehingga saya kunci dia di kamar,” papar AR. (ver)
