BERITA UTAMAMIMIKA

Jabat Ketua di Banyak Organisasi yang Terima Hibah APBD Mimika, Awen Magai: Michael Gomar Sebaiknya Mundur dari Posisi Sekda

cropped cnthijau.png
4
×

Jabat Ketua di Banyak Organisasi yang Terima Hibah APBD Mimika, Awen Magai: Michael Gomar Sebaiknya Mundur dari Posisi Sekda

Share this article
Tokoh pemuda Kwamki Narama, Awen Magai.
Tokoh pemuda Kwamki Narama, Awen Magai.

Timika, fajarpapua.com – Aksi demo Organisasi Kaum Intelektual Amungme Kamoro (OKIA) yang memprotes Sekda Mimika Michael R Goomar terkait hasil lelang jabatan dilingkungan Pemda Kabupaten Mimika berbuntut panjang.

Salahsatu yang menarik adalah terkuaknya fakta, ternyata selama ini mantan Kadisperindag Mimika itu selain menjabat sebagai Sekda Mimika juga memegang posisi jabatan ketua di empat organisasi lainnya.

ads

Ironisnya, keempat organisasi tersebut menerima dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Mimika baik secara langsung maupun melalui KONI Mimika.

Hal ini diungkapkan Tokoh Pemuda Kwamki Lama, Distrik Kwamki Narama, Awen Magai, kepada fajarpapua.com, Senin (9/5) siang.

“Sekda Gomar menjabat sebagai Ketua KNPI, Ketua Askab PSSI, Ketua PABBSI dan Ketua Kamgas. Ini semua dapat anggaran dari Pemda Mimika,” ujar Magai.

Magai juga mempertanyakan Sekda Gomar sebenarnya siapa sehingga semua jabatan dirangkap dan tidak diberikan kepada pihak lain.

“Dia itu apa? Apakah tidak ada orang Timika yang mampu, sampai semua-semua jabatan dia ambil?,” tanya Magai.

Bahkan dengan nada tinggi Magai menegaskan “borong” jabatan yang dilakukan Sekda Gomar menunjukan yang bersangkutan tidak punya hati memanusiakan manusia Amungme dan Kamoro.

“Sekda Gomar membentuk Kamgas tujuannya apa, kalau benar ada anggaran untuk komunitas itu harus ditelusuri dan diproses hukum jika tidak sesuai ketentuan,” jelasnya.

“Michael Goomar mundur saja dari jabatan Sekda. Merangkap banyak jabatan tujuannya apa?” lanjutnya.

Magai menegaskan Sekda Gomar atau pejabat siapapun tidak boleh membuat kebijakan yang menginjak-iniak harga diri masyarakat asli Kabupaten Mimika.

“Tidak boleh kau injak-injak kami di negeri kami sendiri, oke Pak Sekda? kalau kau punya hati dengar apa yang disampaikan kami ya?” tutupnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *