BERITA UTAMAMIMIKA

Rapat OKIA Putuskan Gelar Aksi Massa Gelombang Kedua Hari Jumat, Agenda Mosi Tidak Percaya Kepada Sekda Mimika

cropped cnthijau.png
5
×

Rapat OKIA Putuskan Gelar Aksi Massa Gelombang Kedua Hari Jumat, Agenda Mosi Tidak Percaya Kepada Sekda Mimika

Share this article
Yohanes Kemong saat memimpin aksi protes di Kantor Pemda Mimika, Senin (9/5).
Yohanes Kemong saat memimpin aksi protes di Kantor Pemda Mimika, Senin (9/5).

Timika, fajarpapua.com – Posisi Michael Gomar sebagai Sekda Mimika terus digoyang buntut pengumuman hasil seleksi pejabat eselon II lingkup Pemda Mimika yang dinilai menganatirikan Orang Asli Papua (OAP) serta sarat kepentingan.

Koordinator Aksi, Yohanes Kemong dalam rilis yang diterima fajarpapua.com Selasa (10/5) pagi mengemukakan pihaknya memberi waktu kepada Sekda Mimika selama 3 hari kedepan agar bisa berkoordinasi dengan Bupati Mimika.

ads

Batasan waktu itu diberikan berdasarkan hasil rapat bersama OKIA yang digelar Senin (9/5) malam.

“Dengar dasar Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2021 pasal 29 Sekda diharapkan menjelaskan dan menyampaikan kepada Bupati sehingga kewenangan Bupati bisa diambil berdasar PP 106 tersebut,” tegasnya.

Dikemukakan, jika sampai hari Kamis tidak ada jawaban, maka Sekda selaku ketua Pansel akan dikenai mosi tidak percaya serta OKIA akan menggelar aksi hingga Sekda turun dari jabatannya.

“Hari Jumat kami akan kembali menduduki Kantor Bupati dengan agenda mosi tidak percaya kepada Sekda Kabupaten Mimika. Aksi gelombang ke II di hari Jumat ini dengan kekuatan massa yang besar.
Penganggung Jawab Aksi Gelombang ke II tetap dibawah koordinasi dan pengawasan oleh OKIA selaku WOEMUM,” tandasnya.

YK menegaskan OKIA tetap berpatok pada Peraturan Pemerintah nomor 106 tahun 2021 pasal 29 dan Undang OTUS Nomor 2 tahun 2021 tentang Perubahan Undang Undang Nomor 21 tahun 2021 tentang Otomi khusus bagi Provinsi Papua. Dua dasar hukum ini akan menjadi kekuatan hukum bagi kami,” tegasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *