Timika, fajarpapua.com – Organisasi Kaum Intelektual Amungsa (OKIA) melakukan protes terhadap hasil sementara seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) atau eselon tingkat II di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (9/5).
Protes yang dilakukan tersebut dilakukan usai apel pagi di kantor Sentral Pemerintahan SP 3 dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael Gomar.
Ketua OKIA Raimundus Kelanangame mengatakan protes terhadap keputusan seleksi eselon II tersebut ditujukan lantaran tidak memihak suku Amungme dan Kamoro, padahal sesuai amanat Otsus mengharuskan keberpihakan kepada Orang Asli Papua (OAP).
“Dari hasil kemarin yang kami terima jauh sekali dengan apa yang diharapkan, padahal Otsus itu mengharuskan berpihak pada OAP,” katanya.
Dikemukakan, Bupati dan Sekda harus segera melakukan peninjauan kembali hasil seleksi tersebut.
“Ada beberapa anak Amor ikut seleksi tapi dinyatakan tidak memenuhi syarat, disitulah kekecewaan kami, kenapa tidak memenuhi syarat itulah yang jadi poin dalam protes ini, padahal syarat administratif sudah terpenuhi,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Michael Gomar saat dihubungi fajarpapua.com mengatakan pada intinya pihaknya menerima dengan baik semua pernyataan yang disampaikan oleh OKIA.
“Kami terima semua apa yang disampaikan oleh teman-teman dari OKIA,” ujar Sekda singkat.(feb)