Jayapura, fajarpapua.com– Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah bayi yang ditemukan di Pantai Holtekam KM XII Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Jumat (20/5).
Dari hasil autopsi, ditemukan luka sayat dengan ukuran panjang 5,5 cm di tubuh bayi.
“Hasil outopsi ada luka sayat di jasad bayi. Selain itu di bagian bibir atas dan bawah terdapat memar berwana coklat dan pada bagian kepala terdapat pendarahan yang menandakan sewaktu masih hidup mulut bayi ditutup rapat (dibekap),” kata Kapolsel Muarata Tami Kompol Junan Plitomo, Selasa (24/5/2022).
Junan menjelaskan, pelaksanaan outopsi dilakukan oleh Dokter Spesialis Forensik dr. Jimmy, S.p.f di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (23/5) siang pukul 13.15 WIT.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Dokter bahwa diperkirakan umur bayi kurang lebih sembilang bulan dan sudah cukup untuk dilahirkan yang dapat hidup diluar kandungan.
“Diperkirakan bayi meninggal dunia sekitar satu sampai dua hari saat ditemukan. DNA bayi juga telah diambil dari tulang paha sebelah kiri sambil menunggu perbandingan, namun hasil keseluruhan masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara, ” ujarnya.
Junan menambahkan, untuk penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihaknya melalui Bhabinkamtibmas untuk mengidentifikasi orang tua bayi tersebut yang tega membuangnya melalui koordinasi dengan RT dan RW maupun Lurah yang berada di seputaran Holtekam dan Koya timur dan barat.
Sebelumnya diberitakan bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam tak bernyawa dengan posisi tengkurap di pesisir Pantai Holtekam KM XII Distrik Muaratami, Jumat (20/5) sore pukul 16.00 WIT.(hsb)
