BERITA UTAMAMIMIKA

Yankes Pasar Sentral, Hari ini 171 Tablet Obat Malaria Dikeluarkan, Sisa 30 Strip untuk Hari Kamis

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Yankes Pasar Sentral, Hari ini 171 Tablet Obat Malaria Dikeluarkan, Sisa 30 Strip untuk Hari Kamis

Share this article
IMG 20220531 WA0038
Kepala Puskesmas Pasar Sentral Timika, Pina Lambe, S.KM bersama PJ. Malaria dan staf TU

Timika, fajarpapua.com– Pelayanan pasien dengan diagnosa positif malaria di Puskesmas Pasar Sentral Timika habis untuk pelayanan hari ini.

Kepala Puskesmas Pasar Sentral – Timika, Pina Lambi, S.KM mengatakan khusus hari ini, Selasa (31/5) Puskesmas Pasar Sentral sudah melayani pasien dengan positif malaria sebanyak 22 Orang dengan menghabiskan sisa stok OAM sebanyak 19 Strip atau 171 tablet, (1 strip berisi 9 tablet).

ads

“22 orang itu, kami keluarkan sebanyak 19 strip atau 171 tablet obat malaria, dan hari ini habis. Stok baru dikasih dari Instalasi farmasi sebanyak 30 strip untuk hari Kamis depan,” beber Pina.

Ia menjelaskan, terkait ketersediaan Obat Anti Malaria (OAM) jenis Dhp-Firmal yang mengandung Dihydroartemisin dan Piperaqine yang berfungsi mengobati penyakit malaria, untuk hari ini, stok di puskesmas Pasar Sentral telah habis.

“Petugas kami saat meminta ke Gedung Instalasi farmasi, sudah diberikan sebanyak 30 strip untuk pelayanan kedepannya,” jelasnya.

Karena itu, guna pelayanan kesehatan (Yankes) di Puskesmas Pasar Sentral, Pina Lambi sangat berharap kepada semua pasien yang berobat di Pasar Sentral untuk patuh jika minum obat malaria yang berwarna biru itu.

Selain itu, diharapkan juga kepada semua warga diharapkan menjaga kesehatan dan juga lingkungan sekitar agar tidak terjangkit malaria.

“Kelurahan Pasar Sentral kategori endemik malaria juga. Ini tidak terlepas dari lingkungan Pasar Sentral yang banyak daerah rawa serta saluran parit yang tidak mengalir,” kata dia.

Penanggung jawab Malaria Puskesmas Pasar Sentral –Micha Cery Bunga menjelaskan, pengobatan pasien malaria di Puskesmas Pasar Sentral selama ini mengikuti petunjuk teknis yang ada.

Dimulai dari pasien masuk, pemeriksaan laboratorium, pengambilan obat dan kontrol kembali. Begitupun untuk proses pencatatan dan pelaporan ke Dinas Kesehatan maupun Instalasi Farmasi Mimika.

Dijelaskan, Puskesmas Pasar Sentral menyediakan dua jenis obat malaria. Yang warna biru atau yang sementra dikhawatirkan karena stok akan menipis dan kina atau warna hijau.

“Tadi, pasien yang kehabisan obat, kami tawarkan obat malaria Kina, tapi mereka tidak mau karena takut efek sampingnya,” beber Micha.

Sehingga, untuk pelayanan selanjutnya, sisa stok obat Malaria yang ada sebanyak 30 strip atau 270 tablet biru akan dipakai untuk pelayanan pada hari kerja di hari Kamis.

Rata-rata dalam jam kerja di Pasar Sentral, petugas dapat melayani 10 pasien dengan kasus malaria per hari.
“Jika pada kamis besok, pasien full, atau diatas 20an pasien, maka OAM dipastikan akan habis,” ujarnya. (edy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *