BERITA UTAMAMIMIKA

Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban,Timika Datangkan 400 Ekor Sapi dari Merauke untuk Hari Raya Idul Adha

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban,Timika Datangkan 400 Ekor Sapi dari Merauke untuk Hari Raya Idul Adha

Share this article
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Drh. Sabelina Fitriani
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Drh. Sabelina Fitriani

Timika,fajarpapua.com– Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban bagi masyarakat Timika, sejumlah pemasok akan mendatangkan sapi dari Kabupaten Merauke.

Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kebutuhan hewan ternak dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha biasanya didatangkan dari luar Papua.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika baru menerima informasi dari satu pemasok yang akan mendatangkan 400 ekor sapi ke Timika.

“Sudah ada informasi dari satu pemasok yang akan memasok 400 ekor sapi yang didatangkan dari Merauke ke Timika,” ujar Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani kepada fajarpapua.com, beberapa waktu lalu.

Di Kabupaten Mimika sendiri lanjutnya, saat ini terdapat tiga orang pengusaha yang terdata memiliki ijin untuk mendatangkan ternak dari luar.

Namun hingga saat ini dua pemasok lainnya belum melaporkan atau belum memberikan informasi kepada pihak dinas terkait jumlah ternak yang mereka datangkan.

Sementara untuk sapi dari peternak lokal dari sejumlah peternak yang siap untuk untuk dikurban jumlahnya sangat minim yaitu sekitar 50an ekor.

“Namun jumlah itu mungkin bisa lebih dari itu karena masih banyak peternak disejumlah satuan pemukiman yang belum terdata jumlah ternaknya,” jelas Sabelina.

Meski demikian, Sabelina yakin kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha Tahun 2022 ini bisa tercukupi.

“Jadi kami optimis jumlah hewan kurban yang tersedia m saya kira bisa mencukupi mencukupi kebutuhan warga,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sabelina juga mengatakan, untuknsaat ini masih ada larangan mendatangkan sapi atau hewan berkuku ganda lainnya dari luar Papua.

“Saat ini hewan ternak terutama sapi sementara tidak diperbolehkan didatangkan dari luar Papua lantaran adanya wabah PMK,” ujarnya.

Larangan itu juga berlaku bagi produk daging sapi yang berasal dari daerah yang terdampak PMK dan diduga PMK termasuk dari daerah transit seperti Surabaya.

“Untuk memenuhi kebutuhan, pengusaha bisa mendatangkan sapi atau daging sapi dari empat daerah di Papua yakni Merauke, Sorong, Manokwari dan Keerom,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *