BERITA UTAMAPAPUA

Dua Pucuk Senjata Milik Anggota Brimob Dibawa Kabur KKB ke Nduga, Kapolda Papua Terbang ke Wamena

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Dua Pucuk Senjata Milik Anggota Brimob Dibawa Kabur KKB ke Nduga, Kapolda Papua Terbang ke Wamena

Share this article
IMG 20220620 WA0062
Kapolda Papua usai melepas pemberian Bansos pada masyarakat ke 29 kabupaten/kota Papua

Jayapura, fajarpapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri menyebutkan dua pucuk senjata api (Sniper Styer dan AK 101) milik anggota Brimob yang dirampas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Wamena telah dibawa kabur ke Kabupaten Nduga.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Saat ini senjata yang dirampas dalam perjalanan ke Nduga. Kami sudah berkoordinasi dengan Pangdam untuk waspada dan meningkatkan pengamanan di Pos TNI maupun Brimob,” ujarnya kepada wartawan usai melepas Bakso Polri secara serentak di Polda Papua, Senin (20/6/2022).

Fakiri mengatakan setelah melakukan olah TKP pada Minggu kemarin, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku penyerangan terhadap Bripda Diego Rumaropen pada Sabtu (18/6) lalu.

Menurut Fakiri, sesuai hasil olah TKP, pelaku penyerangan terhadap Bripda Diego Rumaropen adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Dari hasil olah TKP dapat kita simpulkan bahwa pelaku penyerangan adalah KKB Nduga. Kita sudah kirim personel mengejar pelaku untuk mendapatkan senjata yang dirampas,” kata Fakiri.

Ia menegaskan, Polri tidak akan membiarkan siapapun yang ada di negara ini melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil maupun aparat TNI/Polri.

Disebutkan, pihaknya telah mempersiapkan penambahan kekuatan anggota di Wamena untuk memburu dan menangkap para pelaku serta mendapatkan kembali senjata yang dirampas. 

“Kita akan menambah lagi personel Brimob menangkap pelaku. Saya harap tidak ada lagi kekerasan kepada siapapun atas nama apapun di Papua,” ujarnya. 

Fakiri mengemukakan besok dirinya akan bertolak ke Wamena untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh satuan yang bertugas disana.

Sebelumnya Bripda Diego Rumaropen dianiaya yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya hingga meninggal dunia. Selain itu pelaku juga merampas dua pucuk senjata api milik korban.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *