BERITA UTAMAPAPUA

Serahkan Jenazah Para Korban ke Keluarga, Bupati Nduga Menyesalkan Aksi Biadab Teroris KKB

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Serahkan Jenazah Para Korban ke Keluarga, Bupati Nduga Menyesalkan Aksi Biadab Teroris KKB

Share this article
IMG 20220717 WA0032
Foto: Istimewa Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge saat bertemu dengan para keluarga korban di Ruang Tunggu VIP Bandara Mozes Kilangin Timika.

Jayapura,fajarpapua.com– Bupati Nduga Namia Gwijangge di dampingi Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra
Minggu (17/7), menyerahkan jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada pihak keluarga di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika.

Penghormatan terakhir bagi para korban penembakan dilaksanakan di Bandara Mozes Kilangin Timika dan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten Nduga, TNI-Polri dan keluarga korban.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Usai diserahkan kepada keluarga, kedelapan jasad korban langsung diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Pada kesempatan itu, keluarga korban meminta agar aparat keamanan untuk secepatnya menindak lanjuti aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB agar tak membuat resah masyarakat.

Bupati Nduga, Namia Geijamgge menyatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB tidak terulang lagi di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Nduga.

“Mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Nduga, kami sangat menyesali kejadian pada hari Sabtu kemarin, semua terjadi diluar kehendak dan kemauan kita semua, kepada keluarga korban semoga diberi kekuatan, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Nduga, Namia Gwijangge juga memberikan santunan kepada pihak korban sebagai bentuk rasa berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggakan.

“Bantuan yang diberikan jangan dilihat dari jumlah namun lihatlah dari hati dengan maksud yang baik, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan almarhum diterima disisi yang maha kuasa,” sambung Bupati Nduga.

Pembantaian yang dilakukan oleh KKB terjadi pada Sabtu, 16 Juli 2022 pagi lalu, menyebabkan 12 warga sipil menjadi korban, 10 meninggal dunia, 2 diantaranya adalah Tokoh Agama di Kabupaten Nduga, semetara 2 korban lainnya mengalami luka berat. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *