BERITA UTAMAPAPUA

Cerita Seorang Wanita Korban Selamat Kebiadaban Egianus Kogoya Cs, Kios Dirampok, Suami Dibunuh, Dirinyapun Nyaris Diperkosa

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
32
×

Cerita Seorang Wanita Korban Selamat Kebiadaban Egianus Kogoya Cs, Kios Dirampok, Suami Dibunuh, Dirinyapun Nyaris Diperkosa

Share this article
IMG 20220721 WA0002
Foto: Mas Nampak aparat kepolisian saat mengangkat peti jenazah salahsatu korban pembantaian di Kenyam saat hendak dikirim ke kampung halamannya.

Jayapura,fajarpapua.com – Pimpinan Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kodap III Ndugama, Egianus Kogoya memang terkenal sadis dan tidak berperikemanusiaan.

Terbaru Egianus menjadi sorotan setelah melakukan pembantaian terhadap 11 warga di Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7) lalu.

ads

Rekam jejak pimpinan kelompok perlawanan militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini terkenal biadab, bukan hanya membunuh dan merampok, ia dan kelompoknya tidak segan-segan memperkosa para wanita yang menjadi korbannya.

Hal ini seperti ini seperti disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes (Pol) Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH berdasar kesaksian seorang wanita korban selamat dalam pembantaian di Kenyam yang juga nyaris dinodai.

Kamal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Ny. HJR yang merupakan korban selamat dalam insiden tersebut bercerita bahwa ia hampir menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Egianus Kogoya.

“Pada saat kejadian saksi melihat sekelompok orang memaksa masuk ke kios yang korban jaga bersama suaminya dengan membawa senjata api serta senjata tajam,” ujar Kamal.

Para pelaku lanjutnya langsung melakukan pembongkaran dan penganiayaan terhadap dirinya dan suami Ny.HJR.

”Tak hanya itu, Ny. HJR bahkan hampir diperkosa dan dibunuh namun berhasil selamat setelah Egianus Kogoya mengurungkan niatnya, namun naas suami saksi harus merenggut nyawa dari insiden keji itu,” jelas Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua saat diwawancarai fajarpapua.com, Rabu (20/7)

Kamal juga menambahkan setelah peristiwa itu Ny. HJR mengalami trauma berat dan saat ini sedang dalam tahap pemulihan.

“Usai mendapat perawatan medis di RSUD Mimika, saksi diberangkatkan bersama dengan jenazah suami yang merupakan korban pembantaian untuk disemayamkan di kampung halaman,” tambah Kasatgas.

Kasatgas juga mengutuk serta menyayangkan aksi pembantaian yang dilakukan oleh Teroris KKB terhadap warga sipil dan menyebut kelompok pimpinan Egianus Kogoya tidak memiliki hati.

“Tentunya ini merupakan salah satu kejahatan diluar peri kemanusiaan yang membutuhkan perhatian kita semua. Ini bukan pertama kalinya Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB kodap III Ndugama melakukan kejahatan terhadap masyarakat,”ujar Kamal.

Lebih lanjut Kamal menjelaskan, pada tahun 2018 tepatnya di Oktober, Egianus bahkan pernah menyandera 15 Tenaga Guru dan Paramadis dimana salah seorang korban sandera bahkan mengalami kekerasan seksual anggota Egianus Kagoya dari KKB Nduga .(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *