Jayapura,fajarpapua.com– Inspektorat Kabupaten Jayapura, mengaudit 139 kampung penerima dana kampung pada Tahun Anggaran 2021.
Kepala Inspektorat Kabupaten Jayapura, Meyer Suebu kepada fajarpapua.com, akhir pekan lalu mengatakan audit di 139 kampung yang tersebar di 19 Distrik ini akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kami sudah mulai melaksanakan audit terhadap penggunaan dana kampung semester satu 2021. Dari 139 kampung yang bisa kita jangkau saat ini sekitar 110 kampung. Sedangkan sisanya 29 kampung dilakukan pada tahap berikutnya,” kata dia.
Ia menjelaskan audit penggunaan dana kampung tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus karena tenaga yang dimiliki Inspektorat sangat terbatas.
Selain itu letak 29 kampung yang belum diaudit juga cukup jauh sehingga untuk mengefektifkan kerja auditor diutamakan bagi kampung bisa dijangkau terlebih dahulu.
“Pelaksanaan audit dana kampung semester satu ini kami targetkan selesai dalam 15 sampai 20 hari karena pelaporanya kita perlu konfirmasi ke semua kampug,” ujarnya.
Meyer Suebu menyebutkan pelaksanaan audit melibatkan tujuh tim untuk melakukan pemeriksaan secara umum.
Adapun poin-poin yang menjadi sasaran audit adalah dokumen perencanaan, program, belanja, fisik hingga terbentuknya anggaran pendapatan dan belanja kampung.
“Kita periksa penggunaan dana secara umum, apa yang kampung lakukan mulai dari perencanaan, belanja, dan lainnya,” tambah Meyer.
Diungkapkan dari audit awal ada beberapa temuan yang tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan pada badan keuangan.
”Temua ini hampir ada disemua kampung, tetapi ada yang sedang ditindaklanjuti dan ada yang sedang berjalan pelaporannya misalnya SPJ,” ungkapnya.(hsb)