Timika, fajarpapua.com– Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kabupaten Mimika saat ini telah di laksanakan di tingkat distrik bahkan kampung.
Selain itu guna memudahkan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika juga memanfaatkan platform digital untuk pelayanannya.
Hal itu dijelaskan Kadisdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo kepada fajarpapua.com, terkait layanan Adminduk terutama e-KTP di Kabupaten Mimika.
“Pelayanan Adminduk tidak hanya tersentral di Kantor Disdukcapil Mimika yang ada di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika tetapi sesuai arahan dan petunjuk pimpinan, layanan telah dilaksanakan di distrik maupun kampung,” ujarnya.
Mantan Kadistrik Tembagapura ini menjelaskan program pelayanan Adminduk di distrik dan kampung dilakukan bekerjasama dan berkolaborasi dengan Kadistrik setempat.
“Kolaborasi ini bernama Program PATEN atau Pelayanan Terpadu Kecamatan. Dengan program ini, masyararakat sangat dipermudah karena bisa langsung mengakses layanan Adminduk di Distrik,” terang Slamet yang juga pernah menjabat Kadistrik Kwamki Narama ini.
Dijelaskan sejumlah distrik yang layanan Adminduk-nya sudah terkoneksi dengan Disdukcapil Kabupaten Mimika adalah Distrik Kwamki Narama, Distrik Mimika Baru, Distrik Wania, Distrik Mimika Timur, Distrik Tembagapura, Distrik Kuala Kencana dan Distrik lwaka.
Sementara untuk kampung atau kelurahan yang sudah terkoneksi masing-masing Kampung Limau Asri Timur, Kelurahan Dingo Narama yang melayani wilayah Koperapoka, Kebun Sirih dan Dingo Narama sendiri.
“Semua pelayanan di Pos Pelayanan Adminduk di distrik maupun kelurahan sama dengan yang dilakukan di Disdukcapil Kabupaten Mimika. Selain itu, seluruh pengurusan dokumen maupun cetak gratis sehingga masyarakat tidak terbebani ongkos ojek ke Pusat Pemerintahan SP3,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Slamet juga menginformasikan, pada Agustus 2022 ini, Distrik Wania bersama Disdukcapil Mimika akan menambah pos layanan Adminduk di Kampung Mandiri Jaya.
“Sementara Distrik Mimika Baru akan membuka lagi pos layanan Adminduk di Kantor Kelurahan Kwamki dan Sempan, saat ini seluruhnya sementara disiapkan,” katanya.
Sedangkan untuk kawasan wilayah distrik di pesisir dan distrik pegunungan dilakukan dengan sistem jemput bola dalam melayani Adminduk warga.
“Hal ini dilakukan karena kondisi medan yang sulit, baik letak geografis, konektifitas wilayah, kendala transportasi, listrik dan jaringan,” jelas Slamet.
Untuk memberikan kemudahan warga dalam mengurus atau memperbaiki Adminduk, setiap akhir pekan atau malam minggu, Disdukcapil Kabupaten Mimika juga membuka layanan bertajuk Cafe Adminduk di Sentral Kuliner Timika di Pasar Sentral Timika.
Selain itu Disdukcapil Kabupaten Mimika juga memanfaatkan platform digital untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Salahsatunya Layanan Online by Whatshap, dimana jika sekesai diproses dokumen Adminduknya, petugas kami mengantarkan secara door to door dan ini gratis,” ujar Slamet.
Layanan Adminduk saat ini lanjutnya juga sudah terintegrasi baik untuk pengurusan Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Induk Anak.
Hal ini karena layanan yang diberikan Disdukcapil Kabupaten Mimika juga terintegrasi dengan RSUD Mimika, RSMM Charitas, RS Bersalin Kasih Herlina, Puskesmas SP2 dan Puskesmas Kota.
“Layanan kami juga telah terhubung dengan sistem di KUA Kemenag Timika dan Pengadilan Agama Mimika sehingga terkait perubahan status perkawinan dapat terupdate secara langsung,” jelasnya.
Namun demikian Slamet mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahan Disdukcapil Kabupaten Mimika dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Tentunya pelayanan kami masih jauh dari kata memuaskan sebagaimana harapan masyarakat. Namun kami terus berupaya berbenah dan memperbaiki kinerja,” tuturnya. (mas)
