Timika, fajarpapua.com– Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika saat ini tengah melakukan ujicoba angkutan umum dalam Kota Timika.
Ujicoba trayek angkutan dalam Kota Timika ini menggunakan armada microbus yang sebelumnya digunakan untuk angkutan pada PON XX Papua.
Kepala Bidang (Kabid) Darat, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Oster Siburian, SE., MSi saat ditemui fajarpapua.com di ruang kerjanya, Jumat (26/8) mengingatkan warga Kota Timika untuk mencoba menggunakan jasa transportasi angkutan umum tersebut.
“Saat ini Pemda Kabupaten Mimika melalui Dinas Perhubungan sedang melakukan simulasi atau uji coba kendaraan angkutan umum trayek dalam kota,” ujar Oster Siburian.
“Sudah hampir satu bulan berjalan dan operasional berjalan baik serta warga masyarakat merasa puas dengan pelayanan transportasi itu,” imbuhnya.
Melihat antusias dan tanggapan warga lanjutnya, bus tersebut sudah layak dan siap digunakan sebagai jasa angkutan umum yang disediakan bagi warga Mimika.
Dirinya menilai, memang sejak lama warga Kota Timika menantikan transportasi umum atau angkutan dengan trayek dalam kota.
“Terutama para pelajar dan masyarakat yang tidak punya kendaraan pribadi, ini mutlak menjadi tanggung jawab kami di Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika. Selain itu, kami juga butuh dukungan organisasi angkutan darat atau Organda Timika,” jelasnya.
Oster berharap jika secara resmi diserahkan kepada Pemda Kabupaten Mimika microbus bekas angkutan PON XX Papua akan difungsikan sebagai angkutan umum bekerjasama dengan Perum DAMRI Mimika.
Terkait rute ujarnya, kedua mini bus dalam simulasi atau ujicoba angkutan umum melayani dua trayek penumpang.
Rute pertama dari Timika, Jalan Cenderawasih SP 2, Kelurahan Karang Senang SP 3, Kantor Pusat Pemerintahan dan Mile 32 pulang pergi.
Rute kedua di dalam Kota yang akan melewati Pasar Sentral Timika, Jalan Hasannudin, Jalan Yos Sudarso, Jalan Cenderawasih, Lingkaran SP 2, Jalan WR Supratman (Pertosea), Kompleks Irigasi dan kembali ke Pasar Sentral Timika.
Pelayanan ujicoba angkutan umum dengan microbus bekas angkutan PON XX Papua untuk kedua trayek tersebut hanya dilakukan di hari kerja dan operasional dihentikan saat hari libur. (edy).