BERITA UTAMAMIMIKA

Renovasi 12 Halte Bus, Dinas Perhubungan Mimika Anggarkan Rp 292 Juta

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Renovasi 12 Halte Bus, Dinas Perhubungan Mimika Anggarkan Rp 292 Juta

Share this article
IMG 20220914 WA0046
Foto: Febri Halte bus yang terletak didepan SMP Negeri 2 Timika yang kondisinya sudah memprihatinkan.

Timika, fajarpapua.com – Kondisi halte bus yang ada disejumlah titik di Kabupaten Mimika sudah mulai tidak layak untuk digunakan.

Untuk itu pada Tahun 2022 ini, dari 14 halte bus Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika akan melakukan perbaikan atau renovasi terhadap 12 halte bus diantaranya

ads

Untuk melakukan pemeliharaan ke 12 halte bus tersebut, tahun ini dianggarkan pembiayaan sebesar kurang lebih Rp 292 juta.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi LLAJ, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Joe Ubro kepada fajarpapua.com, Rabu (14/9) kemarin di Timika.

“Di Timika seluruhnya terdapat sebanyak 14 halte, dan 12 halte diantranya sudah saatnya menjalani pemeliharaan,” ujarnya.

Dengan anggaran sebesar Rp 292 juta untuk 12 halte perbaikan lanjutnya akan dilakukan sebaik mungkin sehinggga layak digunakan.

Adapun halte bus yang akan direnovasi berada diare trayek angkutan umum dengan rute mulai dari Pomako, Pelabuhan Rakyat, Perempatan Kuala Kencana, SP2, SP5-SP6, SMP N 2, SMK Kesehatan dan Mapurujaya-Pomako.

“Ini yang sudah dibangun Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika dan akan fungsikan kembali dengan dilalui trayek yang sudah ada,” katanya.

Pemeliharaan tersebut ujarnya dilakukan menyusul rencana program Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika untuk mengaktifkan kembali trayek bus dalam kota.

Dikatakan untuk aktivasi trayek ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika bakal bekerjasama dengan pihak PT. Damri Timika dalam melayani masyarakat.

Adapun armada angkutan umum yang digunakan, adalah dengan memanfaatkan bus yang sebelumnya digunakan untuk transportasi pesertra dan kontingen PON 2021 yang akan dihibahkan ke Pemda Kabupaten Mimika.

“Ini kami sudah melakukan uji coba dengan mengoperasikan 2 unit bus PON untuk umum sekaligus guna untuk melakukan survey. Ujicoba ini Gratis tanpa dipungut biaya,” katanya.

Jika semua bus bekas PON XX tersebut telah memiliki legalitas dan resmi menjadi milik Pemda Mimika maka akan difungsikan sebagai angkutan umum.

“Mudah-mudahan semua ini bisa terealisasi, saat ini baru dua unit yang kita uji coba. Totalnya ada 20 unit yang nanti bakal dioperasikan bersama Damri,” paparnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *