BERITA UTAMAMIMIKA

Enam Oknum Anggota TNI Yang Diduga Terlibat Pembunuhan Sadis di Timika Ditahan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Enam Oknum Anggota TNI Yang Diduga Terlibat Pembunuhan Sadis di Timika Ditahan

Share this article
IMG 20220829 WA0053
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa

Jayapura, fajarpapua.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyatakan enam oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan sadis dua warga sipil di Kambupaten Mimika, Papua, telah diamankan di Subdenpom Mimika.

“Kami sudah amankan 6 prajurit yang memang diduga terlibat dalam pembunuhan warga itu. Tapi kalau nanti sudah ada hasil pemeriksaannya dan terbukti kita proses hukum,” kata Pangdam TNI Teguh Muji Angkasa.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pangdam mengatakan, pihaknya terus bekerjasama dengan pihak Polda Papua dilapangan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi sebenarnya. TNI khususnya Angkatan Darat berkomitmen menindak tegas anggota yang bersalah atau melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Bila keterlibatan prajurit ini terbukti dari hasil investigasi dan pemeriksaan kami akan memberikan sanksi tegas pada prajurit yang terlibat,” tegas Pangdam di Stadion Lukas Enembe, Senin (29/8/2022).

Lanjut dia, sesuai dengan hukum dan perundang yang berlaku bila ada prajurit kami yang terlibat dalam tindakan kriminal, kami tidak akan memberikan toleransi apa pun. Dikatakan, prajurit tersebut akan diberi sanksi tegas untuk dilakukan proses hukum sesuai hukum dan udang-undang yang berlaku.

Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan anggota TNI, kata Pangdam, saat ini Panglima TNI dan Kasad sudah memberi perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan, investigasi terhadap prajurit tersebut atas kejadian itu.

Pangdam mengungkap saat ini tim TNI dan tim Polda sudah melakuka pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan prajurit tersebut.”Nanti hasil pemeriksaannya serta hasil olah TKP akan di sampaikan oleh pihak Polda,” tuturnya.

Untuk motif, ujar Pangdam, masih dalam proses pemeriksaan, dan akan dilakukan semua dengan transparan termasuk indikasi jual beli senjata akan selidiki.

Pangdam menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa atas kematian ke dua warga tersebut.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *