BERITA UTAMAPAPUA

Usai 9 Bulan Dipalang, Danrem 172/PWY Saksikan Penyerahan Kunci SMP Negeri 1 Sentani

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Usai 9 Bulan Dipalang, Danrem 172/PWY Saksikan Penyerahan Kunci SMP Negeri 1 Sentani

Share this article
IMG 20220905 WA0034
Foto: HSB Pemilik Hak Ulayat saat menyerahkan kunci kepada Kepala SMP Negeri 1 Sentani.

Jayapura,fajarpapua.com– Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Juintah Omboh Sembiring memimpin upacara bendera bersama ratusan siswa di SMPN 1 Sentani.

ads

Dalam upacara bendera tersebut Danrem 172/PWY bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclariboen, Dandim Jayapura Letkol Inf Ricard Arnold Sagari, Kadis Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay, pemilik hak ulayat dan para guru.

Danrem JO Sembiring mengatakan kehadirannya di sekolah SMP Negeri 1 Sentani adalah memenuhi undang kepala sekolah untuk menghadiri upacara dan penyerahan kunci dari keluarga Ondi setalah 9 bulan sekolah tidak beroperasi karena dipalang pemilik ulayat.

“Saya hari ini disini diminta kepala sekolah sebagai pembina upacara dan penyerahan kunci sekolah,” kata JO Sembiring,Senin (5/9) di SMP Negeri 1 Sentani.

JO Sembiring menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah bisa mengembalikan anak-anak kembali belajar disekolah ini.

“Kita berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang sangat luar biasa mendengar keluhan orang tua murid dan anak-anak siswa Presiden langsung memerintahkan jajarannya untuk menuntaskan masalah sekolah ini,”ucap Danrem.

JO Sembiring juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang telah membantu penyelesaian SMPN ini. Selain itu, Pangdam dan Kapolda juga mendapat perintah langsung dari Presiden untuk menuntaskan persoalan sekolah ini.

“Kita bersyukur hari ini anak-anak sudah bisa kembali sekolah disini atas dukungan semua pihak. Ini adalah tindakan yang responsif untuk bagaimana generasi penerus bisa mendapatkan pendidikan yang layak,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sentani, Yobet Wally, meminta kepada para pemilik hak ulayat untuk tidak memalang lagi sekolah tersebut, dan mereka punya hak-hak bisa diselesaikan dengan pemerintah.

“Harapan kami sekolah ini jangan dipalang lagi, ijinkan kami belajar bersama anak-anak dengan penuh suka cita dan segala kreasi serta kreatifas mereka bisa dikembangkan di rumah mereka dengan bebas,”ungkapnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *