BERITA UTAMAMIMIKA

Dikaitkan DPO Kasus Mutilasi, Rumah Wartawan fajarpapua.com Didatangi Timsus Polres Mimika, Fredy: Keluarga Saya Ketakutan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Dikaitkan DPO Kasus Mutilasi, Rumah Wartawan fajarpapua.com Didatangi Timsus Polres Mimika, Fredy: Keluarga Saya Ketakutan

Share this article
IMG 20220905 WA0060
Ilustrasi DPO

Timika, fajarpapua.com – Seorang wartawan fajarpapua.com, Fredy H merasa geram dengan tindakan Tim Khusus (Timsus) Polres Mimika yang mendatangi kediamannya pada Minggu (5/9) pukul 21.00 WIT.

Ironisnya lagi, kedatangan personil kepolisian bersenjata ke rumah Fredy yang terletak di Kelurahan Wania, RT. 03 tersebut karena adanya informasi yang menyesatkan terkait keberadaan RMH alias Roy di kediamannya.

ads

Fredy menegaskan informasi yang diterima Timsus Polres Mimika tentang keberadaan RMH alias Roy yang juga DPO kasus mutilasi di rumahnya tidak benar dan menyesatkan.

“Informasi bisa saja diterima dari siapapun. Tetapi tolong sebelumnya dikroscek kebenarannya sebelum didatangi,” ujar Fredy.

Mirisnya lagi, kata dia, kediamannya hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari Markas Polsek Mimika Timur, apa salahnya jika Timsus Polres Mimika mencari kebenaran informasi tersebut sebelum mendatangi rumahnya.

“Justru kami akan memberikan informasi yang benar kepada petugas kepolisian terdekat apabila mengetahui keberadaan DPO,” tegas Fredy.

Akibat kedatangan Timsus Polres Mimika pada Minggu malam itu, lanjut Fredy keluarganya merasa ketakutan dan terintimidasi.

“Keluarga kami tidak tahu-menahu dengan tersangka yang DPO dan tiba-tiba saja Timsus Polres Mimika mendatangi rumah kami di Mapurujaya dalam posisi siap sergap. Ini membuat keluarga kami ketakutan,” jelasnya.

Fredy menceritakan, Timsus Polres Mimika saat itu mengepung kediamannya dan seorang diantaranya yang menjadi komandan mengetuk pintu.

“Saat itu adik saya yang membukakan pintu dan kemudian menanyakan keberadaan DPO yang katanya berada di rumah kami. Ini sempat membuat kami bingung dan informasi itu tidak benar. Kemudian dijelaskan sama adik saya yang berada di rumah adalah adik kami yang sejak sore sudah kembali ke Timika,” jelas Fredy.

Fredy meyakini disinformasi yang diterima Timsus Polres Mimika bukan berasal dari lingkungan warga sekitar tempat tinggalnya.

“Itu bukan laporan dari warga sekitar lingkungan RT 03, Kelurahan Wania. Hal itu tidak mungkin, karena semua warga saling kenal, entah laporan itu dari siapa,” bebernya.

Atas kejadian itu, Fredy berharap warga memberikan informasi yang benar kepada petugas kepolisian sehingga tidak merugikan pihak lain.

“Jangan sebarkan informasi yang tidak benar yang justru menciptakan kepanikan baru ditengah masyarakat. Kita semua turut prihatin atas musibah ini. Karena itu, mari kita sama-sama bertanggung jawab dalam menjaga Kamtibmas yang baik. Berikan informasi yang benar kepada petugas kepolisian,” harapnya.

Kapolsek Mimika Timur, AKP Boby Pratama saat dikonfirmasi fajarpapua.com mengatakan kehadiran Timsus Polres Mimika ke wilayahnya karena mendapat informasi dugaan adanya RMH alias Roy, DPO kasus mutilasi di salahsatu rumah warga.

“Sehingga mereka langsung bergegas menuju Distrik Mimika Timur untuk melakukan pengecekan. Rupanya, informasi itu tidak benar. Silahkan, siapapun yang melihat pelaku DPO bisa langsung menghubungi Reskrim Polres Mimika,” ujar Kapolsek.

Menyikapi kejadian Minggu (4/9), Tripidis Mimika Timur pada Senin (5/9) langsung melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Kampung, Kepala Kelurahan dan tokoh masyarakat serta gereja dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Usai pelaksanaan rapat koordinasi, Kepala Kelurahan Wania, Everth Kukuareyau, S.STP langsung menemui warga di RT. 03, Kelurahan Wania untuk bersilahturahmi.

Everth berharap agar seluruh warga Mimika Timur terutama di Kelurahan Wania dapat menciptakan, memelihara dan menjaga situasi yang kondusif untuk kelangsungan kehidupan bersama.(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *