Timika, fajarpapua.com – Masa jabatan Jenny O Usmani sebagai Plt Sekda Mimika akan resmi berakhir Rabu (28/9) besok. Sehari sebelum masa tugas berakhir, JU mendampingi Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dan Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling membahas penyerapan APBD Mimika Tahun Anggaran 2022.
Seperti yang disaksikan fajarpapua.com Selasa (27/9) di Aula Kantor Bappeda Mimika dilaksanakan rapat koordinasi antar OPD yang dipimpin Bupati JR dan dihadiri perwakilan seluruh OPD lingkup Pemda Mimika.
Dalam rapat tersebut, Bupati JR mendengarkan laporan dari tiap OPD dimana penyerapan keuangan baru mencapai 37 persen.
Terkait hal itu, Bupati JR meminta agar pembayaran kontrak secara linier. “Bagian Keuangan bisa kapan saja mencairkan uang tapi harus saya ketahui agar bisa dikontrol,” ungkapnya.
Contoh salah satu kasus, lanjut JR, saat ini Pemda Mimika mencatat hutang TU sebesar Rp 35 miliar, namun hingga 100 hari kerja belum juga dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya penyampaian dari sejumlah OPD. Perwakilan Dinas Kesehatan misalnya, untuk
APBD perubahan konsen kepada pembayaran TPP ASN dan insentif tenaga non ASN.
Selanjutnya penyampaian dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dimana saat ini dinas tersebut fokus bantuan pakan babi dan telur. Tahun 2023 akan dibangun satu lagi kandang untuk kandang induk demi menambah PAD.
Bupati JR mengingatkan agar bekerja hati-hati dan juga harus didahului perencanaan yang matang sebelum dikerjakan.
Berikut Dinas Perhubungan menyampaikan pencapaian mereka minim karena hanya mengerjakan pekerjaan minor.
Adapun untuk pembangunan kantor Dinas Perhubungan secara multiyears, baru kontrak 24 Mei lalu, karena pekerjaan multi years maka berubah untuk jadi managemen konstruksi.
Menanggapi penyampaian tersebut Plt Bupati mengingatkan kedepan jangan nafsu, jangan kejar-kejaran, fisik dan perencanaan jangan jalan bersamaan.
Beberapa pekerjaan juga antara lain pembuatan lapangan terbang di Potowayburu terbengkalai karena tanpa perencanaan yang matang.
Penyampaian lanjutan dari Dinas BKPSDM dalam laporannya mengatakan tidak ada masalah karena kegiatan terbesar adalah kegiatan pengembangan SDM.
Dalam laporan juga menyebutkan jumlah pegawai ASN Mimika sebanyak 4282 orang dan honorer tahun ini sebanyak 2913 orang.
Mengenai SK pelantikan 3 Juli untuk SK eselon 3 dan eselon 4 mengalami keterlambatan dimana ada 21 jabatan yang kosong namun kemarin sudah ditandatangani.
Khusus untuk hororer sesuai surat edaran Menpan dilakukan pendataan kembali, serta meminta beberapa OPD untuk segera memasukan nama honorer sesuai permintaan.
Laporan dari Disdukcapil progres kegiatan saat ini sudah 55 persen. Kadisdukcapil mengatakan kegiatan yang dilaksanakan kecil dan sudah diselesaikan.
“Terkait anggaran perubahan disdukcapil fokus di pegunungan Jila dan Alama. Dalam pengampaian laporan juga diupdate tentang jumlah penduduk semester 1 Mimika sebanyak penduduk 312.225 jiwa.
Sejumlah dinas melaporkan progress penyerapan anggaran di instansi masing-masing.(isa)