BERITA UTAMAMIMIKA

Keberadaan ABK KM Agung Bahari 03 yang Jatuh di Kokonao Masih Tanda Tanya, Tim SAR Dirikan Bivak di Migiwia

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Keberadaan ABK KM Agung Bahari 03 yang Jatuh di Kokonao Masih Tanda Tanya, Tim SAR Dirikan Bivak di Migiwia

Share this article
IMG 20221025 WA0005
Tim SAR bersama nelayan melakukan pencarian.

Timika, fajarpapua.com – Operasi pencarian hari kedua, Senin (24/10), terhadap keberadaan anak buah kapal (ABK) KM Agung Bahari 03, Sutrisno di perairan Kokonao belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Timika, George Mercy L Randang kepada awak media mengemukakan, pada pukul 06:30, Senin pagi, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban Sutrisno yang diduga terjatuh di perairan Kokonao Timika.

ads

Tim sar gabungan menggunakan RIB 400 PK dan dibantu kapal-kapal nelayan melakukan penyisiran di sekitar pesisir perairan Kokonao dengan jarak 34 nautical mile dan menyisir ke tengah laut dengan jarak 26 nautical mile sesuai SARMAP Prediction yang dikirim oleh Basarnas Command Center.

Namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 17:55 Senin sore belum membuahkan hasil.

“Untuk sementara ini tim SAR gabungan bermalam dengan mendirikan bivak di daratan sekitar muara kampung Migiwiya dan akan kembali melanjutkan pencarian pada Selasa pagi sesuai dengan Ren Ops H3,” ungkapnya.

Menurut keterangan pelapor Ahmad Afroni yang mendapat informasi dari pengurus persatuan nelayan di daerah Dobo dijelaskan bahwa saat itu nahkoda dan kru kapal lainnya sedang melakukan absen dan pengecekan untuk persiapan pengangkatan jaring.

Namun saat dicek ternyata ada salah satu ABK yakni Sutrisno tidak ada. Selanjutnya nahkoda dan kru kapal berusaha mencari Sutrisno di setiap sudut dan ruangan kapal namun tidak ditemukan.

Setelah diperiksa kembali ternyata didapati satu buah celana milik Sutrisno yang tergeletak di samping toilet yang posisinya di buritan kapal. Dicurigai Sutrisno terjatuh saat hendak buang air besar.

Setelah memastikan dan mendalami informasi tersebut ke pihak persatuan nelayan di daerah Dobo benar adanya selanjutnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. pada Minggu pagi pukul 06.45 wit memberangkatkan tim sar gabungan menggunakan RIB 400 PK milik Basarnas menuju lokasi yang dilaporkan untuk melakukan pencarian.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *