BERITA UTAMAMIMIKA

Keluarga Tempat Utama Bagi ODGJ, Dinsos Lakukan Bimbingan Dalam Penanganan Pasien Gangguan Jiwa

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Keluarga Tempat Utama Bagi ODGJ, Dinsos Lakukan Bimbingan Dalam Penanganan Pasien Gangguan Jiwa

Share this article
IMG 20221111 WA0056
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika saat membuka kegiatan Bimbingan Penanganan Pasien Gangguan Jiwa. Foto: Febri

Timika, fajarpapua.com – Keluarga harus menjadi tempat utama dalam menangani orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ .

Hal ini karena orang yang memiliki masalah pada kejiwaan memiliki cara berpikir, berperilaku, serta emosinya yang tidak terkendali dalam kehidupan sehari-hari.

ads

Kondisi tersebut menyebabkan penderita kesulitan menjalani hidup dengan normal, terutama dalam berinteraksi dengan orang-orang sekitar.

Sehingga orang dengan gangguan jiwa kerap menerima diskriminasi dari masyarakat karena dianggap berperilaku menyimpang.

Padahal, dengan penanganan yang tepat, ODGJ tidak meresahkan atau membahayakan orang lain seperti anggapan umum.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Sosial memberi bimbingan serta pendampingan sosial kepada keluarga, masyarakat adat dan lintas sektor dalam penanganan pasien gangguan jiwa.

Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Tembaga Jumat (11/11) secara resmi di buka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Mimika, Petrus Lewa Koten.

Dalam sambutannya Petrus mengatakan bahwa rehabilitasi sosial merupakan upaya mencapai kesejahteraan sosial yang selama ini sulit diraih oleh para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) karena berbagai hambatan.

Rehabilitasi sosial terdiri dari berbagai bentuk kegiatan seperti motivasi dan diagnosis psikososial, perawatan dan pengasuhan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial, bimbingan resosialisasi, bimbingan lanjut dan rujukan.

“Bimbingan mental spiritual ini penting, ini bisa mengambil banyak kegiatan bergantung pada kewenangan balai rehabilitasi sosial sebagai tanggungjawab salah satu lembaga dengan upaya melakukan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Dikatakan, bahwa kesehatan merupakan hak setiap warga negara yang telah diatur dalam konstitusi Indonesia.

“Tidak hanya sebatas sehat belaka, kesehatan menjadi kewajiban suatu negara karena kesehatan juga dianggap sebagai investasi penting bagi suatu negara,” jelasnya.

Kesehatan mental lanjutnya juga perlu diperhatikan dan dapat disimpulkan bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kesehatan sebagai unsur utama dalam terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh.

“Kesehatan jiwa atau kesehatan mental menjadi salah satu yang harus diperhatikan oleh pemerintah Indonesia saat ini,” katanya.

Untuk itu ujar Petrus, keluarga merupakan tempat utama bagi seseorang khususnya ODGJ untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

“Keluarga memiliki peran penting dalam mengenali dan menemukan masalah keluarga yang berkaitan dengan gangguan kesehatan jiwa,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Paulus Saile mengatakan pemberian bimbingan sosial kepada keluarga penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta dalam pelayanan dan bimbingan kesehatan jiwa bagi ODGJ.

“Dengan memfasilitasi keluarga pasien agar mengerti bagaimana melakukan pertolongan dan tahap-tahap penyembuhan kejiwaan di rumah, mendorong keterlibatan dan kepedulian keluarga pasien, sehingga pasien mendapatkan hak-hak sosialnya dan juga martabat sosialnya sebagai manusia,” jelasnya.

Terkait penanganan ODGJ, Dinas Sosial Kabupaten Mimika juga telah melakukan Assesment bekerjasama dengan Relawan Teras Peduli di Kabupaten Mimika.

Berdasar hasil Assesment yang dilakukan menghasilkan prioritas 58 orang dalam masalah kejiwaan dengan penekanan diagnosa oleh Dokter Ahli Jiwa.

“Sekaligus di lakukan pengobatan tahap pertama dan tahap kedua serta beri pelatihan kepada keluarga dan para relawan kemanusiaan,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *