Timika, fajarpapua.com –
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menyayangkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah dipulangkan ke keluarganya di Merauke, kini balik lagi Timika. Padahal sebelumnya semua biaya pengobatan ditanggung Dinas Sosial Mimika.
“ODGJ yang berkeliaran sudah ditangani RSUD selama satu minggu, dan kita antar kembali ke keluarganya di Merauke. Kami berharap keluarga terus melakukan pendampingan dengan rutin memberi obat, tapi kami sayangkan, satu ODGJ kembali sendiri ke Mimika,” ucap Yumte
saat dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Menurut dia, keluarga harusnya menjadi garda terdepan setelah ODGJ mendapat penanganan dari Dinsos, sebab bila tidak usaha pemerintah sia-sia.
“Kami heran juga, katanya saat kapal singgah di Merauke satu ODGJ yang biasa warga memanggilnya dengan nama bule, bisa naik kapal balik Timika, sampai-sampai saya berfikir apakah orang ini benar-benar gila, ini kami sayangkan, kenapa keluarga membiarkan dia balik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelum dipulangkan, Dinsos sudah berpesan kepada pihak keluarga agar rutin memberikan obat, jika tidak maka penyakitnya akan muncul lagi bahkan lebih berbahaya.
Saat ini semua ODGJ yang dirawat di panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware di Jalan Poros Mapurujaya Kilo-7 telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
“Sudah tidak ada pasien ODGJ di rumah singgah tersebut, sudah kami pulangkan ke keluarganya. Sebelum dipulangkan, kami berikan penanganan di Jayapura, karena dokter jiwa hanya ada di Jayapura, setelah itu baru kami pulangkan,” pungkasnya. (moa)