Timika, fajarpapua.com – KLM. Berkat Rahmat berpenumpang 4 orang dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan Timika tujuan Fayit, Asmat.
Peristiwa kehilangan kapal tersebut berdasarkan laporan Ikhsan selaku perwakilan pemilik kapal kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu (23/11) sore.
Dikabarkan bahwa pada tanggal 19 November pukul 21:00 lalu KLM. Berkat Rahmat berpenumpang 4 orang berangkat dari Timika tujuan Fayit, Asmat dan direncanakan tiba pada 20 November pukul 21:00. Namun hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
Mendapati laporan tersebut, Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. mencoba mendalami informasi tersebut dengan berkoordinasi pihak terkait yakni Syabandar, TNI AL, serta Pol Airud.
Setelah dipastikan kebenaran informasi tersebut oleh Ronal (Pol Airud), pada Kamis pagi kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika memberangkatkan Tim SAR gabungan dari Asmat yang terdiri dari personil rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat, TNI AL dan Pol Airud menggunakan speed boat 85 PK untuk melakukan pencarian.
Pencarian hari pertama tim SAR gabungan menyusuri rute yang dicurigai dilewati oleh kapal tersebut.
Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kapal-kapal yang beraktifitas di jalur Timika-Fayit.
Namun pencarian yang berlangsung hingga malam hari pukul 22:05 WIT belum juga membuahkan hasil.
Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi pukul 06.00 sesuai rencana operasi sar H.2.
Adapun nama orang yang ada dalam KLM. Berkat Rahmat diantaranya:
- Muh. Dagang (Nahkoda)
- Mansur (KKM)
- Kurniawan (Kelasi)
- Baharudin (Kelasi)
