Timika, fajarpapua.com – Anggota DPRD Mimika mendesak Polisi serius menangani kasus pencabulan anak dibawah umur yang diduga dilakukan oknum ASN lingkup Pemkab Mimika. Sebab Dewan menilai polisi lamban menangani kasus tersebut.
Anggota DPRD Mimika Matheus Uwe Yanengga saat menghubungi fajarpapua.com mengatakan, sebagai wakil rakyat pihaknya meminta agar aparat Kepolisian jika ada laporan masuk tidak boleh dibiarkan apalagi menyangkut kasus pencabulan dan pemerkosaan.
“Kami minta jangan lambat penanganannya, apalagi ini masalah pemerkosaan, harus diperioritaskan,” kata Yanengga, Senin (5/12).
Ia mengungkapkan, DPRD Mimika akan mengawal terus kasus tersebut sampai tuntas hingga pelaku ditahan dan dihukum. Bahkan mungkin DPRD Mimika akan memanggil pihak Kepolisian untuk mempertanyakan kasus tersebut.
“Kasus pencabulan ini tidak boleh didiamkan, polisi harus bertindak secepatnya sehingga memenuhi asas keadilan dari pihak korban,” ungkapnya.
Selain itu Yanengga mengimbau kepada para orang tua agar waspada dan terus mengawasi anaknya. Pasalnya saat ini para predator anak banyak berkeliaran di Mimika.
“Kepada para orang tua hati-hati terutama anak perempuan harus dijaga dan diawasi,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) harus efektif dan maksimal dalam melakukan tugasnya. Pasalnya kasus pencabulan dan pemerkosaan anak di bawah umur sering terjadi di Mimika.
“Dinas harus gencar sosialisasi agar masyarakat terutama orang tua waspada,” ujarnya.(ron)