Timika, fajarpapua.com – Perkumpulan Penggiat Anti Korupsi Indonesia (Perankopin) terus mematangkan persiapan menuju hari H, pada tanggal 9 Desember, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, yang dipusatkan di Kabupaten Mimika.
Ketua Umum Perankopin, Antonius Rahabav, kepada awak media Selasa (6/12/2022), mengatakan pihaknya meminta dukungan Pemkab Mimika terutama keterlibatan Plt Bupati Mimika dalam kegiatan seminar sehari, sepeda santai dan kampanye anti korupsi di kompleks pasar lama dengan bagi-bagi stiker.
“Saya meminta, harapan kami, Plt. Bupati dapat membuka dan menutup secara resmi acara ini, dan melepas sepeda rakyat ini. Kami minta pemerintah daerah untuk mendukung acara Hari Anti Korupsi yang dipusatkan di kota Mimika ini,” ujarnya.
Ia juga meminta dukungan aparat keamanan demi lancarnya kegiatan di hari H. “Demikian pula dukungan dari instansi TNI dan Polri untuk mem-back up, rute sepeda sampai tujuan. Ini iven bergengsi dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Ini suatu kegiatan untuk memulihkan nama kota Mimika,” sebutnya.
Lagi kata Rahabav, kampanye sadar anti korupsi menghadirkan narasumber kompeten, yaitu dari Kejaksaan Agung RI yang diwakili Kejaksaan Papua, Komisi Ombudsman, Dirjen Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal dan dari Ketua Pengadilan Negeri Timika.
Ia mewacanakan Kabupaten Mimika menjadi zona bebas korupsi, sehingga bisa memulihkan nama baik Kabupaten Mimika.
“Nanti di Horison Diana, pesertanya kita undang kepala desa, RT, kelurahan, distik dan ASN yang kompeten. Hasil yang kami harapkan, kami meminta dukungan komisi tindak pidana korupsi untuk kota Mimika jadi zona bebas anti korupsi. Sehingga sangat membutuhkan dukungan pemerintah setempat,” tandasnya.(tim)
