Bone, fajarpapua.com – Memasuki minggu kedua Januari 2023, pengerjaan proyek fisik pembangunan Ruang Nicu-Picu RS. Datu Pancaitana Biru yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Bone, Sulawesi Selatan belum rampung.
Proyek fisik pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dengan nilai kontrak sebesar kurang lebih Rp 6,7 milyar atau tepatnya Rp 6.758.708.000 terlihat masih terus dikerjakan meski batas akhir pengerjaan proyek yang bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 di Kabupaten Bone 2022 sudah berakhir.
Dari pantauan fajarpapua.com di lokasi pembangunan RS. Datu Pancaitana Kamis (5/1) terlihat sejumlah pekerja dari CV. Ananda Aprilia masih mengerjakan pembangunan.
Di lokasi pembangunan masih terlihat sejumlah pekerja terlihat melakukan pengecetan dinding serta terlihat tumpukan material pasir, kerikil dan pemasangan tegel.
Sementara dibagian gedung lainnya, terlihat masih dalam tahap pengerjaan plasteran pada dinding beton ruangan.
Saat ditemui, para pekerja mengaku sedang mengebut agar pekerjaan dapat selesai pada akhir perpanjangan kontrak.
“Ini harus selesai. Dikebutlah pekerjannya,” kata pekerja yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. drg. Yusuf saat dikonfirmasi fajarpapua.com pada Kamis, (5/1) di ruang kerjanya mengaku optimis pembangunan RS. Datu Pancaitana selesai pada masa perpanjangan kontrak.
Menurutnya, pihaknya mengenakan sanksi kepada penyedia barang atau jasa dalam hal keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
Denda keterlambatan dikenakan lanjutnya sebesar 1/1000 atau 0,1 persen dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan tidak melebihi dari jaminan pelaksanaan. (Andi)