Jayapura, fajarpapua.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Tanah Hitam, Kota Jayapura, Senin (16/1/) malam.
Dari data sementara satu orang pengendara sepeda motor bernama Wahyu (36) meninggal dunia di RSUD Abepura saat mendapat perawatan medis.
“Tabrakan beruntun ini bermula dari pengendara Mobil Hilux yang hilang kendali dan menabrak pengendara motor. Kecelakaan beruntun yang terjadi melibatkan satu unit mobil dan delapan unit sepeda motor,” ujar Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, Selasa (17/1/2023).
Kapolsek menjelaskan kronologis kecelakaan berawal saat mobil Hilux dengan nomor polisi PA 8087 FZ yang dikemudi RM (25) melaju dari arah TPU Tanah Hitam, hendak berbelok ke arah kanan menuju arah Tanah Hitam dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, sopir mobil tersebut juga dipengaruhi alkohol sehingga menabrak SPM Suzuki Satria dengan nomor polisi PA 6496 RJ yang dikendarai Daud Manuputty (23) yang mengakibatkan korban mengalami patah tangan kiri, luka lecet kaki kiri, dan luka lecet kaki kanan.
“Setelah menabrak pengendara SPM Suzuki Satria, pelaku kemudian mencoba melarikan diri ke arah tanah hitam. Setelah mendekati Pangkalan Ojek Tanah Hitam datang SPM Honda Beat yang dikendarai Wahyu (36) dari arah tanah hitam menuju arah Kamkey dengan kecepatan agak kencang,” ungkap Kapolsek.
Lanjut dia, setibanya di sekitar TKP RM dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi serta dipengaruhi minuman keras mengambil lajur kanan hingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan korban SPM Honda Beat meninggal dunia saat di RSUD Abepura.
Lebih lanjut kata Kapolsek, usai menabrak pengendara motor Honda Beat, RM kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor yang berada di Pangkalan Ojek Tanah Hitam.
“Akibat dari kecelakaan tersebut kerugian materiil diperkirakan mencapai 80 juta rupiah, sementara untuk korban jiwa ada satu pengendara motor bernama Wahyu dan korban luka – luka ada satu pengendara motor bernama Daud,” imbuhnya.
Kapolsekmenegaskan, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengendara mobil yakni RM diduga dalam keadaan dipengaruhi minumann keras hingga membuatnya kurang berhati-hati.
“Kini RM dan barang bukti berupa mobil dan motor para korban telah berada di Mapolsek Abepura dalam penanganan unit lalulintas untuk dilakukan proses hukum,” tegas Kapolse AKP Soeparmanto.(hsb)
