BERITA UTAMAMIMIKA

Meriah, 2 Barongsai “Antar” Persembahan di Gereja Katolik Sempan, Pakaian Merah Hiasi Misa Hari Raya Imlek 2574

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
21
×

Meriah, 2 Barongsai “Antar” Persembahan di Gereja Katolik Sempan, Pakaian Merah Hiasi Misa Hari Raya Imlek 2574

Share this article
IMG 20230122 WA0036
Misa peringatan Tahun Baru Imlek 2574 di Paroki St Stefanus Sempan Timika, Papua Tengah.

Timika, fajarpapua.com – Peringatan Tahun Baru Imlek 2574 di Gereja Katolik Paroki St Stefanus Sempan Timika, Papua Tengah pada Minggu (22/1/2023) berlangsung meriah.

Perayaan misa dipimpin Pastor Paroki Sempan, Maximilianus Dora OFM didampingi dua konselebran Pastor Goklian Lumbangaol, OFM dan Pastor Rudy Rumlus OSC.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Ribuan umat hadir pada perayaan yang berlangsung selama 2 jam 30 menit itu. Turut hadir pula umat katolik maupun protestan turunan Tionghoa yang berdomisili di Timika.

Yang menarik, pengantaran persembahan diiringi dua barongsai dan bocah-bocah cilik berpakaian khas Tionghoa. Plt Bupati Mimika Johannes Rettob bersama sang istri Ny Suzy Herawaty ikut mengantar persembahan.

Ruangan gereja didekorasi hiasan khas Imlek warnah merah, menambah suasana semarak perayaan tersebut. Begitulah koor Paduan Suara Aleluya juga membawakan lagu-lagu dengan nada bernuansa Tionghoa.

Pastor Goklian dalam kotbahnya mengatakan, pro dan kontra, suka dan duka, tawa dan air mata keberhasilan dan kegagalan adalah peristiwa-peristiwa yang telah dialami pada tahun yang lampau. Pada tahun lalu dimana pada saat itu ditandai tahun Macan Air tentu saja peristiwa-peristiwa baik suka maupun duka keberhasilan mapun kegagalan adalah hal-hal yang sudah terjadi.

“Peristiwa ibarat dua sisi dalam sekeping uang logam, bisa dibedakan tapi tidak bisa dilepaspisahkan dari hidup kita, keluarga kita dan pekerjaan kita. Ada banyak pengalaman yang menggembirakan tapi juga tidak sedikit peristiwa-peristiwa yang memilukan dan menyedihkan yang kita alami pada tahun macan kemarin,” ungkapnya.

Dikatakan, pada saat tengah malam tadi, ketika sang macan memberikan tongkat eatafetnya kepada sang kelinci, macan berpesan, apa yang terjadi di tahun saya kemarin tentu juga akan kamu alami di tahun ini.

“Memang berdasarkan astrologi Tiongkok meskipun tahun kelinci air adalah tahun yang penuh harapan adalah tahun yang akan memberikan keberuntungan dan juga umur yang panjang tapi tak dapat disangkal bahwa beberapa shio yang kita miliki juga mengalami kesulitan baik dalam hal finansial maupun percintaan,” ujarnya.

Ada tiga shio yang beruntung ditahun ini, shio yang memang teman dekat dengan kelinci yaitu shio babi, shio anjing dan shio monyet. Tiga shio yang berteman baik dengan kelinci dan diramalkan dalam astrologi Tiongkok menjadi orang-orang yang akan mengalami kemudahan, keberuntungan.

“Selain itu ada tiga shio yang akan mengalami kesulitan dan boleh dikatakan musuhnya kelinci, yaitu shio ayam, tikus dan macan. Ketiga shio ini akan mendapatkan kesulitan dalam hidup, pekerjaan, finansial dan percintaannya.

“Maka yang memiliki ke tiga shio ini senyum-senyum bahagia. Tahun ini akan mendapatkan keberuntungan, mungkin finansial menjadi baik, percintaan menjadi lancar dan penuh harapan, begitu juga sebaliknya. Tapi kita tetap percaya bahwa apapun shionya, kita harus selalu siap menghadapi apa yang akan terjadi tahun ini,” katanya.

“Begitulah ramalan astrologi Tiongkok yang terjadi pada tahun Imlek Gong Xi Lie 2574 ini. Tentu saja dengan ramalan-ramalan itu ada perasaan optimis bagi yang diramalkan baik tetapi juga mendatangkan kegelisahan bagi shio yang diramalkan mengalami kesulitan. Berhadapan dengan situasi yang tidak pasti itu dengan ketiga bacaan yang dibacakan tadi memberikan tips-tips jitu untuk kita menikmati dan melangkah lebih optimis pada tahun baru Imlek ini,” ujarnya.

Nabi Yesaya pada bacaan pertama mengatakan cahaya telah menerangi kegelapan, cahaya itu berada dan tinggal dalam dunia yang selama ini kelam. Artinya meskipun dalam kegelapan dan kesulitan dalam hidup, pekerjaan, keluarga dan percintaan percayalah bahwa cahaya akan menuntun dan menerangi umat untuk tetap melangkah mengatasi berbagai persoalan dan problematika kehidupan itu.

“Itu bisa kita rasakan dan kita alami ketika kita mau mengikuti Allah seperti yang diwartakan oleh Injil tadi. Dengan amat jelas Injil tadi mengatakan bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah dekat, mari ikutlah Aku,” tuturnya.

Yesus mengajak untuk bertobat dan mengikuti Dia, artinya cara berfikir umat yang selama ini mungkin mendatangkan kegagalan, cara berkata-kata yang selama ini mungkin menghadirkan penantian dan sakit hati, cara bertindak umat yang mungkin merugikan diri sendiri, pasangan, keluarga dan orang lain sepantasnya dibuka dan menjalani pertobatan agar tahun baru Imlek ini menjadi sungguh-sungguh tahun keberuntungan dan kebahagiaan.

“Bertobatlah dan mengikuti Aku menjadi ajakan untuk menjalani dan memasuki tahun baru Imlek. Mengikuti Allah berarti kita mengikuti apa yang dia pikirkan. Mengikuti cara Dia berkata-kata, bertindak, semuanya adalah cara dan jalan Yesus yang menghadirkan cinta,” tukasnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *