BERITA UTAMAMIMIKA

Dorong Swasembada Daging Ayam, Disnakeswan Mimika akan Beri Subsidi serta Kurangi Pasokan dari Luar

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Dorong Swasembada Daging Ayam, Disnakeswan Mimika akan Beri Subsidi serta Kurangi Pasokan dari Luar

Share this article
IMG 20230209 WA0066
Koordinasi antara Disnakeswan Mimika, asosiasi peternak ayam lokal dan supplier ayam beku, Kamis (9/2)Foto : Reyno

Timika, fajarpapua.com – Setelah sukses menjadikan Kabupaten Mimika bisa swasembada telur, Pemda Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika sedang mendorong swasembada daging ayam.

ads

Untuk mewujudkan hal tersebut, pada Kamis (9/2) digelar pertemuan antara asosiasi peternak lokal, pengusaha ayam beku dan Disnakeswan Kabupaten Mimika.

Kepala Disnakeswan Mimika drh Sabeliana Fitriani mengatakan, pertemuan tersebut adalah langkah awal Pemda Mimika untuk mewujudkan swasembada daging ayam.

“Kita terus berupaya swasembada daging ayam lokal. Kami juga sampaikan rencana pengurangan kuota dan menutup suplai ayam dari luar, tetapi para suplier meminta pasokan tidak ditutup, namun mereka akan menyerap ayam lokal,”katanya.

Sabelina mengungkapkan, saat ini kendala yang terjadi adalah harga ayam lokal agak lebih mahal karena tingginya biaya produksi dibanding ayam dari luar.

Menghadapi kendala tersebut Sabelina menegaskan Pemda Mimika akan terus berupaya agar biaya produksi bisa ditekan serta lebih murah sehingga harga jual bisa sama dengan harga jual dari daging ayam yang didatangkan dari luar Mimika.

“Salahsatunya dengan memberi subsidi pakan dan pembibitan ayam yang bisa menekan biaya produksi. Dan sesuai instruksi Plt Bupati Mimika salah satunya akan kita jalankan terlebih dulu. Karena itu salah satu cara untuk menurunkan harga,”tegasnya.

“Jika DOC bisa diproduksi disini, kita tidak perlu mendatangkan dari luar. Yang kedua ada subsidi pakan dan jika bahan baku pakan tersedia tidak menutup kemungkinan untuk didirikan pabrik pakan ternak disini,”imbuhnya.

Selain subsidi pakan dan penyediaan bibit sendiri upaya yang dilakukan menurut Sabelina adalah mewajibkan bagi pengusaha catering, rumah makan dan hotel untuk menggunakan daging ayam lokal.

“Saya akan berkoordinasi dengan Plt. Bupati Mimika untuk kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan. Selain itu membuat regulasi pemanfaatan daging ayam lokal,” tuturnya.

Sabelina menambahkan selain berkoordinasi dengan asosiasi peternak dan suplayer ayam, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para pengusaha catering, rumah makan dan hotel.

“Minggu depan kami mengundang para pengusaha makanan dan hotel, mereka harus menggunakan produk ayam lokal,”ujarnya.

Untuk diketahiu hingga saat ini kebutuhan daging ayam di Kabupaten Mimika masih didatangkan dari luar Timika yaitu Surabaya.

Setiap bulannya para Distributor ayam beku di Kabupaten Mimika mendatangkan ayam beku sebanyak 700 ton.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *