BERITA UTAMAMIMIKA

Ribuan Ekor DOC Asal Surabaya Masuk Timika, Disnakeswan Dorong Upaya Swasembada Daging Ayam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Ribuan Ekor DOC Asal Surabaya Masuk Timika, Disnakeswan Dorong Upaya Swasembada Daging Ayam

Share this article
IMG 20230221 WA0003
Pejabat Karantina Pertanian Timika saat melakukan pemeriksaan terhadap DOC asal Surabaya.Foto: Istimewa

Timika, fajarpapua.com – Pejabat Karantina Pertanian Timika melakukan pemeriksaan terhadap Day Old Chick (DOC) atau anak ayam umur satu hari yang berasal dari Surabaya melalui Bandara Mozes Kilangin.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen, kesesuaian jenis, jumlah, kemasan serta kesehatan terhadap 2.800 ekor DOC.

ads

Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, DOC tidak menunjukkan gejala penyakit sehingga dinyatakan sehat serta dokumen persyaratannya dinyatakan sah, lengkap dan benar.

“Pemeriksaan DOC ini dilakukan guna mencegah tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dari daerah ke daerah lain,” jelas Hermanto, Pejabat Karantina Hewan yang melakukan pemeriksaan.

Setelah dinyatakan sehat dan jumlahnya sesuai, pejabat karantina langsung menerbitkan Sertifikat Pelepasan.

Dorong Swasembada Daging Ayam

Pemda Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika sedang mendorong swasembada daging ayam.

Kepala Disnakeswan Mimika drh Sabeliana Fitriani mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan para peternak ayam untuk mewujudkan swasembada daging ayam.

“Kita terus berupaya swasembada daging ayam lokal. Kami juga sampaikan rencana pengurangan kuota dan menutup suplai ayam dari luar, tetapi para suplier meminta pasokan tidak ditutup, namun mereka akan menyerap ayam lokal,”katanya.

Sabelina mengungkapkan, saat ini kendala yang terjadi adalah harga ayam lokal agak lebih mahal karena tingginya biaya produksi dibanding ayam dari luar.

Menghadapi kendala tersebut Sabelina menegaskan Pemda Mimika akan terus berupaya agar biaya produksi bisa ditekan serta lebih murah sehingga harga jual bisa sama dengan harga jual dari daging ayam yang didatangkan dari luar Mimika.

“Salahsatunya dengan memberi subsidi pakan dan pembibitan ayam yang bisa menekan biaya produksi. Dan sesuai instruksi Plt Bupati Mimika salah satunya akan kita jalankan terlebih dulu. Karena itu salah satu cara untuk menurunkan harga,”tegasnya.

“Jika DOC bisa diproduksi disini, kita tidak perlu mendatangkan dari luar. Yang kedua ada subsidi pakan dan jika bahan baku pakan tersedia tidak menutup kemungkinan untuk didirikan pabrik pakan ternak disini,”imbuhnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *