Timika, fajarpapua.com – Takut gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selalu menebar teror, sebanyak 10 orang pekerja Puskesmas Yenggelo Distrik Yenggelo Kabupaten Nduga minta dievakuasi
Kontraktor Proyek, Atmin Gwijangge saat konferensi pers bersama Pangdam XVII/Cenderawasih di Mako Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Senin (20/2) mengatakan, pihaknya mendengar adanya informasi Puskesmas Yenggelo menjadi target KKB.
“Dengar info itu kami lari ke Distrik Alama Kabupaten Mimika dan berjalan selama dua hari,” katanya.
Atmin mengungkapkan, pihaknya merasa berayukur sudah berhasil dievakuasi dengan selamat di Timika.
” Terima kasih TNI POLRI yang sudah selamatkan kami, waa waa waa,” ungkapnya.
Menurutnya setelah dievakuasi para pekerja mendapat perawatan di RSUD Mimika.
“Setelah tiba Timika saya dan tukang-tukang langsung mendapat perawatan, saya bersyukur kami semua sehat,” ujarnya.
Sementara Pangdam VXII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, para pekerja menghubungi Komandan Korem (Danrem) karena sudah berusaha menghubungi penerbangan sipil tetapi penerbangan tersebut tidak berani mengevakuasi mereka.
“Kebetulan kenal dengan Danrem mereka hubungi, mempertimbangkan aspek kemanusiaan kami lakukan penyelamatan dan evakuasi dari Distrik Alama ke Timika,” kata Pangdam.
Pangdam mengungkapkan, dalam operasi penyelamatan tersebut melibatkan 1 pesawai boeing sebagai pengintai, 1 heli bell sebagai air cover dan 1 caracal sebagai alat angkut personil.
“Operasi penyelamatan dilakukan sesuai SOP TNI dan alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar ” ungkapnya.(ron)