Biak, fajarpapua.com– Ada empat program prioritas yang menjadi agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Kabupaten Biak Numfor.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Calvin Mansnembra ketika membuka Musrenbang Distrik Bondifuar.
Keempat program prioritas dimaksud antara lain pengembangan sumber daya ekonomi kerakyatan skala kecil dan menengah melalui penguatan potensial Sumber Daya Alam (SDA), peningkatan mutu SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu juga ada program prioritas tentang percepatan peningkatan dan pemerataan infrastruktur strategis pembanginan kepariwisataan dan perikanan menuju iven wisata daerah dan nasional serta pemantapan sumber daya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel menuju e-govermant.
“Melalui Musrenbang ini akan muncul pemikiran-pemikiran yang cerdas, inovatif dan kreatif disetiap sektor pembangunan, menuju Biak Numfor yang Religius, Berkarakter dan Berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian,” ujarnya.
Wabup mengatakan, Musrenbang distrik memberikan ruang diskusi yang bersinergi dengan program prioritas daerah dan nasional dengan memperhatikan pelayanan dasar bagi masyarakat dengan melihat situasi dan kondisi serta memperhatikan aspirasi masyarakat.
Wabup Calvin Mansnembra juga mengingatkan, bahwa program dan kegiatan yang diusulkan harus mempertimbangkan juga kemampuan keuangan daerah. Untuk itu, semua sumber penerimaan yang diperoleh harus dapat dimanfaatkan swcara proporsional dan berdayaa guna.
“Agenda pembangunan untuk 3 tahun masa transisi dalam penyusunan RPD 2024-2026 yaitu memperkuat ketahanan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang berbudaya dan berkesinambungan,” kata Wabup menambahkan..
Sekedar diketahui, bahwa program yang diusulkan di tingkat Musrembang distrik merupakan hasil dari Musrembang tingkat kampung. Sementara di Distrik BOndifuar terdapat 5 kampung, adapun kelima kampung itu antara lain; diantaranya Kampung Syurdori, Wandos, Doubo, Wopes, dan Kampung Sansundi dengan jumlah program 121 dan 253 kegiatan, sedangkan untuk distrik terdapat 7 program dan 36 kegiatan.(red)
