BERITA UTAMAMIMIKA

Kontraktor OAP Minta OPD dan Pokja Berpihak Pada Pengusaha Putra Daerah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Kontraktor OAP Minta OPD dan Pokja Berpihak Pada Pengusaha Putra Daerah

Share this article
IMG 20230227 WA0014

Timika, fajarpapua.com – Kontraktor Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Mimika minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memihak kepada para pengusaha putra daerah.

Hal itu diungkapkan Emanuel Ananim, kontraktor OAP yang tergabung dalam Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) kepada fajarpapua.com, Minggu (26/2) kemarin.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dikatakan, dirinya serta kontraktor OAP lainnya sangat berharap adanya perubahan dalam proses pelelangan pekerjaan pada OPD OPD teknis.

“Kontraktor OAP sudah siap untuk mengikuti tender pekerjaan yang dilelang OPD teknis, beri ruang kepada kami,”kata Emanuel.

Ia juga berharap mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bisa dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 maupun Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2019.

“Kedua aturan itu sudah sangat memihak kepada kontraktor OAP. Untuk itu saya sangat mendukung Adanya keterbukaan informasi dan perubahan yang selama ini digiatkan oleh Plt Bupati Mimika,” tuturnya.

Emanuel juga berharap Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Mimika sudah diberi wewenang mengeluarkan SK panitia pelelangan sebagaimana disampaikan pada sosialisasi penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) pada 31 Januari 2023 lalu.

Emanuel juga berharap, kontraktor OAP juga diberi ruang untuk mengikuti tender yang nilainya diatas Rp 1 miliar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2019.

Dikatakan pula, pihaknya sangat berharap pelelangan berlangsung terbuka dan jika memungkinkan Kejari Mimika atau, Komisi Infomasi Publik (KIP) memantau mekanisme tender.

“Kontraktor OAP sebagai anak daerah yang siap bersaing didalam mekanisme tender yang ada. Ruang seperti ini yang kami harapkan selama ini. Saya harap semua panitia pelelangan dibawah kendali BPBJ sehingga tidak ada lagi konfilk kepentingan,” imbuhnya.

“Saya berharap pembenahan yang selama ini disampaikan Plt Bupati Mimika bisa terlaksana. Kontraktor OAP baik di KAPP, KADIN, GAPENSI, HAPAK dan Organisasi Pengusaha Lainnya, di Kabupaten Mimika siap untuk memasuki tender di Tahun 2023,” ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *