BERITA UTAMAPAPUA

Tidak Ada Dampak, Tokoh Muda Mimika Minta Pilot Susi Air Dilepaskan, Percuma Tahan di Hutan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Tidak Ada Dampak, Tokoh Muda Mimika Minta Pilot Susi Air Dilepaskan, Percuma Tahan di Hutan

Share this article
IMG 20230307 WA0100
Yonias Kula

Jayapura, fajarpapua.com – Tokoh intelektual dan pemuda Papua meminta agar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marhtens.

Tokoh intelektual muda Mimika, Yonias Kula berharap pemerintah bisa bernegosiasi dengan Egianus Kogoya. Menurutnya Egianus bukan siapa-siapa. Pihaknya bisa membantu untuk berkomunikasi agar KKB melepaskan Kapten Philip.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Pilot harus dikembalikan. Berharap ke pak Egianus harus balikkan, percuma tahan di hutan tidak ada artinya, kita berharap bisa dikembalikan,” kata Yonias kepada wartawan di Timika, Selasa (7/3/2023).

Ia berujar aksi- aksi kekerasan yang dilakukan KKB berdampak kepada aktivitas masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga, Puncak dan Intan Jaya. Dikatakan, baik masyarakat yang ada di Kabupaten Nduga, Puncak dan Intan Jaya tidak bisa beraktivitas. “Karena permasalahan ini, mereka saat ini mengungsi ke Mimika, Nabire dan Jayapura,” ungkapnya.

Tokoh pemuda Mimika lainnya, Agustinus Anggaibak mengatakan situasi yang terjadi di Nduga, kelompok KKB harus mengedepankan kemanusiaan.

Menurutnya cara-cara dengan menyandera pilot tidak dibenarkan. Ia juga meminta kepada aparat TNI-Polri melakukan negosiasi dengan melibatkan pemerintah daerah dan tokoh-tokoh pemuda. Sehingga tidak ada korban baik dari TNI-Polri maupun sipil.

“Tentu tahan pilot orang sipil ini tidak wajar, apa yang akan didapatkan kalau ditahan, kami akan sampaikan tentu jika dilibatkan, pilot pengaruhnya dimana?, pilot ini bukan warga negara Indonesia, warga Selandia Baru tidak ada dampak positif,” tandasnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *