Timika, fajarpapua.com – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura diminta tidak terpengaruh dengan aksi beberapa oknum mahasiswa dari luar Kabupaten Mimika yang mendesak majelis hakim memprores hukum Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Permintaan itu disampaikan Ketua Lemasko Gerry Okoare melalui badan penasehat Marianus Maknaipeku kepada fajarpapua.com, Kamis (9/3) malam.
“Pak Gerry Okoare baru sampaikN beliau atas nama lembaga Lemasko mengutuk keras aksi demo beberapa orang di Jayapura yang mendukung proses hukum Plt Bupati Mimika. Kami sudah layak mereka itu mahasiswa dari kabupaten lain yang sengaja mengacaukan situasi Mimika,” tegas Marianus.
Marianus mengatakan Johanes Rettob adalah sosok yang sangat tepat dan sangat dibutuhkan masyarakat Mimika dalam upaya menata dan membangun Kabupaten Mimika menjadi lebih baik.
Sehingga dia meminta kepada Kejagung dan Kejati Papua agar segera menghentikan seluruh proses hukum kepada pria kelahiran Ipiri itu.
Marianus menegaskan bahwa Johanes Rettob dilaporkan oleh oknum-oknum tertentu dalam kasus pembelian pesawat dan helikopter adalah bentuk dari ketidaksukaan oknum-oknum tersebut terhadap perubahan besar yang dilakukan selama kepemimpinan JR.
Karena selama ini oknum-oknum tersebutlah yang mengendalikan pemerintahan dan anggaran daerah Mimika yang sangat besar untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
“Kami masyarakat sangat merindukan agar pak John Rettob kembali menatap pemerintah ini dengan baik, menata masyarakat kecil,” tuturnya.
Marianus mengatakan JR adalah putra Mimika yang lahir dan dibesarkan di pesisir pantai Mimika. Kedua orang tuanya sangat berjasa membangun Mimika dan masyarakat Mimika pada waktu itu jauh sebelum ada pemerintah.
“Pak John Rettob adalah seorang pemimpin yang betul-betul peduli dengan persoalan masyarakat kecil, berbagai terobosan yang pro rakyat kecil ia telah gerakan untuk mendorong pembangunan. Saya minta kepada pemerintah RI mohon kepada pak Kajagung, Kajati Papua dan Kajari Mimika, tolong kembalikan pak John kepada Mimika untuk menata pemerintahan menjadi lebih baik,” kata Marianus.(red)