BERITA UTAMAMIMIKA

Bayi Panca Akhirnya Kembali ke Bapak Kandungnya, Kapolsek Himbau Warga Bijak Dalam Penggunaan Medsos

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Bayi Panca Akhirnya Kembali ke Bapak Kandungnya, Kapolsek Himbau Warga Bijak Dalam Penggunaan Medsos

Share this article
823926d3 3ca6 471f b98b 7597bcdab41f
Kapolsek Mimika Baru saat menyerahkan bayi Panca kepada ayahnya. Foto: Febri

Timika, fajarpapua.com – Balita usia 9 bulan bernama Panca yang sempat dikabarkan hilang kini telah kembali kepada orang tuanya yaitu bapak kandungnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Mimika Baru Kompol Saidah Hobrow di Polsek Mimika Baru kepada fajarpapua.com, Rabu (15/3).

ads

“Setelah kami lidik ada anak tersebut diduga dibawa oleh ibu kandungnya, kemudian tadi malam sekira jam 24.00 WIT ibu kandung membawa kembali anak tersebut ke bapak kandungnya,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, penuturan ibu kandung bayi Panca diketahui telah pisah dengan sang suaminya dan tidak ada niatan menculik atau sebagainya.

“Tidak ada niat untuk menculik atau apa, mungkin hanya kangen, disatu sisi juga anak ini lagi sakit mungkin dorongan perasaan seorang ibu ingin dekat dengan anaknya,” katanya.

“Kita belum masuk ke tahap asuh karena kedua orang tua bayi juga pernikahannya belum tercatat di catatan sipil, kemudian ada masalah rumah tangga sehingga untuk sementara waktu berpisah dulu, kita berharap anak ini tidak menjadi korban atas konflik yang terjadi terhadap orang tuanya,” jelas Kapolsek.

Menurut Kapolsek usai adanya laporan dari bapak kandung bayi yang bernama Yusuf, pihaknya melakukan penyelidikan dan ada keterangan dari tetangga yang melihat ibunya membawa anak tersebut.

“Ada keterangan dari tetangga yang melihat memang ibunya yang membawa anak itu. Jadi isu penculikan itu tidak ada, tidak ada penculikan,” terangnya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu cepat menerima informasi yang belum jelas apalagi terkait dengan penculikan.

“Kita menghimbau masyarakat jangan terlalu cepat untuk menerima informasi apalagi terkait dengan penculikan anak. Kita dalam menggunakan media sosial itu sebaiknya bijak, kita sharing dulu apa yang akan kita share. Kita cari tahu kebenaran tentang informasi itu,” pungkasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *