Timika, fajarpapua.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika, Kamis (13/4) pagi memulai pelaksanaan siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran 1444 H.
Siaga SAR Khusus diawali dengan apel gelar pasukan dan pengarahan teknis oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang di halaman kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Selain itu, dalam arahan secara virtual, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Henri Alfiandi menyampaikan bahwa diperkirakan akan terdapat 123,8 juta masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan mudik lebaran.
Jumlah pemudik tahun ini meningkat sebesar 44,79% dari tahun sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, Komisi V DPR RI dalam rapat dengar pendapat beberapa saat lalu secara khusus meminta Basarnas bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait meningkatkan sosialisasi keselamatan dan peringatan dini, serta memaksimalkan quick response time dalam pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran.
Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran 1444 H akan dilaksanakan selama 20 hari dari tanggal 13 April s/d 03 Mei 2023.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam pelaksanaan siaga sar khususnya akan menempatkan personil beserta alut rescue di lokasi yang diperkirakan terjadinya masyarakat melakukan mudik lebaran yakni di Bandar Udara Moses Kilangin Timika, pelabuhan Pomako serta di pelabuhan dan bandara daerah kabupaten yang masih mencakup wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam hal ini Kabupaten Asmat dan Kabupaten Kaimana.(ana)
